Share

Dia Kakak Tirimu!

Penulis: Mirielle
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-04 22:00:44

“Kamu yakin wanita muda waktu itu adalah Chloe?”

Helena terkesiap saat Daisy memberitahunya kebenaran itu. Matahari terik bersinar di atas kepala mereka, membuat Daisy menyipitkan mata dan menaungi wajah untuk menghindari cahaya itu mengenai wajahnya secara langsung.

“Chloe mengatakannya sendiri padaku!” tegas Daisy. “Aku mendengarnya dengan sangat jelas. Dan melihat bagaimana respon Nash dan Adrian yang terlihat datar, mereka berdua pasti sudah tahu masalah ini.”

“Hebat juga Nash.” Helena mendesah, dia melipat kedua tangan di dada. “Aku terlalu meremehkan pria itu. Harusnya aku tahu dia tidak akan menikahi wanita secara random. Harusnya aku tahu ada sesuatu di balik pernikahan mereka.”

Ada jeda sebentar, Helena melirik Daisy, memperhatikan secara detail perubahan ekspresinya. “Tapi, kenapa kau terlihat gugup?” Helena bertanya lagi.

“Aku tak gugup. Hanya saja aku agak kaget mendegar jika Nash tahu siapa wanita dalam video itu sejak awal.”

“Kau tidak sedang was-was bahwa Nash akan mene
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Tertawan Kontrak Panas CEO Arogan   Kau Hamil

    Chloe kembali ke ruang rawat Lori karena ingat ponselnya tertinggal di sana. Tapi ketika dia baru saja masuk, matanya membulat, napasnya tercekat saat mendapati mesin-mesin mati dan kabel-kabel berserak di lantai. Dia menjerit panik, lututnya terhempas ke lantai saat dia mencoba menghubungkan kabel-kabel itu lagi.“Tidak ... Jangan ... Mom, bertahan ...”Tangan Chloe gemetar, air matanya mengalir deras. Dia tak tahu bagaimana memasangnya karena dia tak paham medis sama sekali. Chloe berteriak panik, selang ventilator itu diambilnya lagi namun dia tak berani memasukkannya ke mulut Lori.Di luar, Daisy kembali duduk diantara Nash dan Adrian dengan wajah lelah yang dibuat-buat. Dia melap tangannya, mengambil satu butir obat dari dalam tas –tapi itu hanya vitamin biasa-, dan dia meminumnya di depan Nash dan Adrian.“Kau yakin tidak mau ke dokter?” Nash terlihat khawatir karena wajah Daisy pucat.“Tidak.” Daisy menggeleng pelan. “Oh iya, omong-omong, aku mendengar suara ribut-ribut dari ru

  • Tertawan Kontrak Panas CEO Arogan   Rencana Sempurna

    “Kau sudah mendengarnya?” Adrian menyandarkan tubuh, speaker ponselnya menyala dan dia meletakkan benda pintar itu di atas meja. “Dia tidak sengaja melakukannya. Kita memang tak pernah memberitahu saol Chloe pada dia bukan?”Nash menghela napas panjang. Sejak awal pembicaraan Daisy dan Adrian, dia sudah mendengarnya dari ponsel Adrian yang sengaja tersambung ke ponselnya. Nash merasa Daisy memiliki motif lain sehingga dia selalu memojokkan Chloe.Tapi ternyata ini hanya kesalahpahaman.“Aku mendengarnya,” gumam Nash.“Dia memang menyukaimu dan dia sudah mengakuinya. Tapi dia juga mengatakan dia tak akan melakukan apa pun, hanya agar kau bahagia. Apakah itu sudah cukup untuk menjadi alasan bagimu untuk percaya lagi padanya?”“Well, aku curiga padanya bukan hanya sekali dua kali. Entah kenapa aku merasa Daisy tidak sesederhana yang kita lihat. Tapi, mungkin saja kali ini aku salah.”“Kalau begitu, apakah hubungan pertemanan kita sudah baik-baik saja?”“Selama dia tidak menyentuh Chloe,

  • Tertawan Kontrak Panas CEO Arogan   Tidak Semudah Itu

    “Kau yakin akan melakukannya lagi?”Adrian menatap Daisy sungguh-sungguh saat wanita itu menemuinya di kantor pribadi yayasan miliknya. Dibandingkan kantor pribadinya di Vel’s Company, ruangan ini cukup sempit. Tapi disinilah Adrian merasa dirinya utuh, tak perlu berpura-pura tegar untuk menghadapi para manusia serakah itu.Daisy mengangguk lagi. “Sudah ku pikirkan,” katanya.“Kau memutuskan pensiun menjadi seorang influencer 4 tahun lalu karena kemauanmu sendiri. Sekarang, kau memutuskan kembali. Kenapa?”“Karena yayasanmu butuh dana.” Daisy menatapnya. “Aku bisa membantumu dengan kembali menjadi influencer.”“Tapi kau juga tahu kalau 4 tahun lalu, kau...”“Sampai kapan aku bersembunyi di balik kepahitan itu?” Daisy tersenyum. “Sudah empat tahun, Adrian. Aku sudah lebih kuat, berkat kau dan Nash. Lagipula, kali ini aku tak akan memiliki manager, jadi kau tak perlu khawatir. Dan topik yang akan ku bahas bukan lagi tentang kecantikan dan dunia wanita, melainkan yayasanmu ini.”Adrian m

  • Tertawan Kontrak Panas CEO Arogan   Dia Kakak Tirimu!

    “Kamu yakin wanita muda waktu itu adalah Chloe?”Helena terkesiap saat Daisy memberitahunya kebenaran itu. Matahari terik bersinar di atas kepala mereka, membuat Daisy menyipitkan mata dan menaungi wajah untuk menghindari cahaya itu mengenai wajahnya secara langsung.“Chloe mengatakannya sendiri padaku!” tegas Daisy. “Aku mendengarnya dengan sangat jelas. Dan melihat bagaimana respon Nash dan Adrian yang terlihat datar, mereka berdua pasti sudah tahu masalah ini.”“Hebat juga Nash.” Helena mendesah, dia melipat kedua tangan di dada. “Aku terlalu meremehkan pria itu. Harusnya aku tahu dia tidak akan menikahi wanita secara random. Harusnya aku tahu ada sesuatu di balik pernikahan mereka.”Ada jeda sebentar, Helena melirik Daisy, memperhatikan secara detail perubahan ekspresinya. “Tapi, kenapa kau terlihat gugup?” Helena bertanya lagi.“Aku tak gugup. Hanya saja aku agak kaget mendegar jika Nash tahu siapa wanita dalam video itu sejak awal.”“Kau tidak sedang was-was bahwa Nash akan mene

  • Tertawan Kontrak Panas CEO Arogan   Lebih Dulu Mencintaimu

    Setelah pembicaraan menyakitkan itu usai dan Chloe tidur di kamar, Nash memilih pergi ke ruang kerjanya di ruangan berbeda, tepat di sebelah kamar tidur mereka. Pintu kayu kokoh itu tertutup dengan rapat setelah Nash masuk, menciptakan gema sedikit di dalamnya.Sejak menikah, ruang kerja ini adalah ruangan yang dilarang Nash untuk dimasuki Chloe. Dan hingga detik ini, Chloe tak pernah menginjakkan kaki di sana. Bukan karena Nash memiliki dokumen perusahaan penting di sana, tapi karena ruangan itu sudah seperti bagian kedua dari dirinya yang tak pernah dia buka pada siapa pun.Ruangan itu menyimpan ribuan rahasia pribadinya –termasuk pada wanita yang kini mengisi hidupnya dengan luka dan kebisuan.Dengan langkah berat dia berjalan menuju meja kerja, menyalakan lampu kecil diatasnya. Dia menyandarkan pinggul di sisi meja, menyalakan rokok dan menghisapnya dalam-dalam. Dia menikmati sensasi menenangkan itu sesaat sebelum dia membuka laci paling dasar dan mengeluarkan satu buah bingkai fo

  • Tertawan Kontrak Panas CEO Arogan   Aku Akan Jadi Rumahmu

    Chloe tak merespon, jemarinya saling memilin lembut di atas pangkuannya.“Aku tahu aku berhutang banyak padamu. Terlalu panjang tahun-tahun yang ku habiskan untuk menaruh dendam yang salah, dan kesalahpahaman ini terlalu lama terpendam. Aku tahu, ini semua salahku, dan tentang Daisy...”“Aku tak mau mendengar namanya,” potong Chloe cepat dengan nada merengut.Nash menahan senyum, dia bergumam, “Tapi kau harus mendengarnya. Aku ingin meluruskan semua ini. Daisy tak tahu kalau...” Nash berhati-hati, kali ini, dia tak mau kata-katanya akan melukai perasaan Chloe. “Intinya, aku tidak memberitahunya soal ini.”“Tapi kalian dekat!”“Sudah ku bilang ini hanya karena aku pernah menyelamatkan dia. Hanya itu. Kedekatan kami hanya teman biasa.”“Pria brengsek,” sungut Chloe.Nash mendengarnya. tapi alih-alih marah, dia malah tersenyum. Setelah selesai mengeringkan rambut Chloe, dia mematikan mesin dan meletakkannya di atas meja. Dia berputar pelan, menarik kursi Chloe agar menghadap ke arahnya,

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status