Share

Tak Ada Keluarga yang Meninggalkan Keluarga

Delano membuka kelopak matanya perlahan, hingga keduanya terbuka sempurna. Setelahnya, netranya mengedar memperhatikan sekeliling ruangan. 

Ruangan itu begitu asing baginya. Rumah bergaya Eropa klasik namun minimalis adalah pilihan pemilik rumah saat itu. Cat tembok berwarna krem mendominasi ruangan yang membuat ruangan terasa dingin dan sejuk.

Mata Delano mengerjap berulang kali seakan tak percaya jika dirinya masih bernapas setelah kebakaran yang menimpanya. Netranya menjelajah mencari-cari para sahabatnya.

Tak lama kemudian, pria berusia paruh baya datang dan mengusap kening Delano yang sebelumnya mengalami demam tinggi. Bahkan saking tingginya, Delano terus meracau semalaman. Ia memanggil semua nama orang terdekatnya. Seperti Hendri, Bob, dan juga ibunya yang tel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status