Share

pria asing

Jawab jujur aku, Mas, apa kamu pernah menolak saat Mama menawarkan itu padamu dibelakangku? Sejak kapan Mama memintamu untuk menikah lagi? Apa Mama juga minta kamu untuk menceraikan aku? Jujur lah jangan ada lagi yang kamu tutupi. Aku sudah terlanjur sakit Mas. Tidak perlu lagi berbohong padaku."

Mas Reza tidak menjawab apa yang aku tanyakan padanya. Dia memilih untuk diam dan menunduk membuat aku bisa menyimpulkan jawaban dari apa yang dia tunjukkan.

"Diammu adalah sebuah jawaban yang bisa ketebak, Mas. Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu."

"Maaf, Sayang," ucapnya lesu.

Aku kembali menyeka bulir kristal yang mengalir tanpa diminta dari sudut mataku. Sakit. Aku sakit menerima semua ini. Namun hati ini tidak bisa untuk bohong bahwa rasa itu masih untuknya. Ya, untuk dia yang sekarang ada dihadapanku. Terkadang cinta memang sebodoh itu, sudah disakiti masih saja memberi rasa.

Apa mau dikata, aku memang mencintainya. Tapi aku terluka oleh sikapnya.

"Mari kita pulang, Sayang. Kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status