Share

13. pengakuan Reza

"Kamu di mana, Sayang?" ucapanku terpotong oleh suara yang tidak asing adalah suamiku sendiri. Aku menjauhkan HP itu segera dari telingaku. Seolah ada sengatan listrik yang menjalar di tubuhku secara tiba-tiba. Tanganku bergetar, tubuhku melemah kembali.

"Aku pikir kamu tidak akan mencariku, Mas? Untuk apa? Bukankah wanita itu sudah mengalihkan duniamu?" gumamku.

Aku menatap nanar HP itu dengan hati yang terasa hancur berkeping-keping.

"Sayang! Kamu dengar, Mas, nggak? Kamu di mana?" tanyanya.

"Sayang, kamu kenapa? Kamu baik-baik saja, 'kan? Kamu kenapa blokir nomor, Mas? Ayo ngomong dong, jangan bikin Mas khawatir sama kamu. Kamu di mana?" sambungnya lagi.

Aku masih diam membisu mendengar pertanyaannya. Tidak kuat untuk mengeluarkan satu patah kata pun. Kuremas-remas jemariku untuk menetralisirkan hatiku yang tidak baik-baik saja.

Entah apa yang ada pikiran laki-laki yang bergelar suamiku itu, dia masih bertanya aku kenapa? Apa dia masih meyakini jika aku belum mengetahuinya? Ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status