Share

Berbanding Terbalik

Tetanggaku Luar Biasa

Kehidupanku bersama A Sandi semakin tidak jelas. Pekerjaan A Sandi yang tidak tetap membuatku sering kekurangan uang. Bahkan, aku jarang pulang ke Ciamis. Selain tak ada ongkos, aku juga malas dinyinyirin sama keluarga di sana. Apalagi, kalau kebetulan aku datang bersamaan dengan pulangnya A Reyhan dan Mbak Ajeng. Makin panaslah kupingku ini dibuatnya. Karena itulah, sebisa mungkin aku tidak sering-sering ke Ciamis.

"Sis, aku mau ke Jakarta. Mang Soleh ngajak kerja."

"Kerja apa?"

"Apa aja yang penting halal."

"Kuli bangunan?" tanyaku ketus. Setahuku, saudara A Sandi yang bernama Mang Soleh itu memang bekerja sebagai kuli bangunan.

"Iya, Sis."

Aku mendengkus kasar. "Cari kerja itu, yang bagusan dikit, kenapa? Tiap ada yang nawarin kerja, rata-rata jadi kuli bangunan. Heran!"

"Memangnya kenapa kalo Aa kerja jadi kuli bangunan? Yang penting halal, Sis. Lagian, kamu ini, kemarin Aa udah kerja di pabrik, kamu riweuh nyuruh pulang. Padahal, belum ada sebulan kerja.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status