Share

Satu Jari dan Empat Jari

Tetanggaku Luar Biasa

Bab 13

"Sudah, bubar! Bubar! Tanpa mengurangi rasa hormat, saya mohon, yang tidak berkepentingan, untuk meninggalkan tempat ini, terima kasih!" seru Pak RT pada orang-orang yang masih berkerumun di depan rumahku dan rumah Siska. 

Sungguh tak kusangka, keributan ini ternyata mengundang perhatian banyak orang. Setelah ini, mungkin, aku akan menjadi bahan gunjingan orang-orang sekompleks. Duh, dasar Siska. Ada-ada saja. 

"Mbak Siska, Mbak Ajeng, saya rasa, ini cuma masalah sepele, dan salah paham. Dan, saya sebagai ketua RT di sini, berharap, kita sudahi saja masalah ini. Jangan diperpanjang lagi. Namanya juga anak-anak. Wajar kalo mereka berantem. Ntar juga, akur lagi. Kita, sebagai orang tua, sebaiknya jangan terlalu ikut campur. Anak-anak, mah, berantem sekarang, nggak sampai satu jam j

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status