Share

Telur Gratis

Telor Gratis.

Setelah kejadian Mbak Kiki kecemplung parit, sudah hampir satu minggu dia tak muncul ke rumahku. Mungkin memang harus kecemplung parit dulu baru dia insyaf. Kalau tahu begitu, mengapa tak sejak dulu saja kau diceburin ke got, Mbak? Hahaha jahat banget ya aku?

Semoga saja hari ini pun dia tak muncul. Karena aku sedang sibuk di kebun mini untuk menyemai beberapa tanaman. Rasanya mataku sepet melihat kebun hanya ditumbuhi rumput. Meskipun ada beberapa batang singkong yang masih hidup. Lumayan pucuknya bisa buat rebusan. Walaupun akhirnya umbinya jadi pahit karena daunnya sering-sering dipetik.

Akhirnya cangkul kecil pun beraksi membuat galangan tanah. Aku berencana membersihkan rumput liar terlebih dahulu, sambil menimbun tanah membentuk gundukan, supaya besok lebih mudah untuk ditanami.

Akhirnya panas matahari yang menyengat membuatku menyudahi pekerjaan ini. Udin yang sejak tadi ikut menemani pun akhirnya masuk ke dalam rumah karena tak tahan kepanasan.

“Mamah, mau minum?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status