Share

Bagian Selanjutnya

Perempuan itu adalah Nana, ia meminta maaf kepadaku dan aku menyambutnya dengan senyum.

“Boleh ngomong berdua aja ngga?”

“Iya boleh, kemana?”

“Di taman belakang sana. Nanti kita izin telat aja ke Bu Oni.” Aku pun menegiyakan permintaannya. Namun, aku berbicara kepada Mei agar kembali ke kelas terlebih dahulu dan kalau Bu Oni ada di kelass, aku meminta tolog untuk menghubungiku.

Setelah itu aku pergi ke taman belakang bersama Nana.

“Ra, maaf ya. Pasti kamu udah denger semua dari mama kan ya?” tanyanya dengan wajahnya yang sangat lembut. Berbeda dari biasanya.

“Iya, mamamu udah cerita semua. Udah dimaafin kok.”

“Aku masih boleh deket sama Fian kan?”

“Iya, gapapa. Aku gapernah ngelarang kamu buat deket sama Fian lagi. Santai aja.”

“Makasih ya, Ra. Sekali lagi aku minta maaf.”

Kemudian kami berdua kembali ke kelas, tetapi d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status