Share

Reinkarnasi

TBE 17

Suara orang mengobrol dalam bahasa Belanda bercampur dengan bahasa pribumi membuatku tersadar dari tidur. Mata mengerjap beberapa kali untuk membiasakan diri dengan sinar terang dari jendela.

Setelah nyawa terkumpul sepenuhnya, aku tertegun saat menyadari bahwa aku sedang berada di dalam sebuah kamar. Susah payah aku mencoba untuk bangun dengan bertumpu pada kedua siku dan mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan yang sepertinya cukup dikenal.

Aku beringsut ke pinggir kasur yang lebih dekat dengan jendela yang dalam kondisi terbuka. Mengintip dari celah dan terperangah saat melihat suasana di luar. Mengerjapkan mata beberapa kali. Menepuk-nepuk pipi untuk memastikan bahwa aku tidak sedang bermimpi.

Aku kembali mengintip ke luar, menyadari bahwa aku tidak salah lihat. Benar-benar telah kembali ke villa, dan sekarang sedang berada di kamar paling depan. Bunyi pintu yang terbuka sontak membuatku menoleh. Seraut wajah perem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status