Share

Bab 19. Tak Tergantikan

Fasha sudah memberi tahu namanya pada Beatrice saat perkenalan mereka sebelum dia memandikannya, dan memintanya untuk memanggilnya Bibi Fasha. Dia senang karena Beatrice cepat belajar dan mudah mengingat. Fasha tersenyum. "Kenapa harus takut? Pangeran Alexant sangat tampan."

"Tampan?" ulang Beatrice. Sepasang alisnya berkerut. Dia baru pertama kali mendengar kata itu. Selama ini, Nenek tidak pernah mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan kata itu. Nenek selalu menyebutnya dengan kata cantik.

Fasha mengangguk.

"Apakah itu sama dengan cantik?" Beatrice bertanya lagi. Pengetahuannya memang sangat terbatas, demikian juga dengan kosakatanya. Dia hanya tinggal bersama neneknya, tidak ada siapa pun yang memasuki kehidupan mereka. Dia hanya tahu semua kata yang didengarnya dari Nenek, dan neneknya tidak pernah menyebut kata tampan.

Fasha tertawa kecil, kepalanya menggeleng. "Sama, tetapi juga berbeda," jawabnya lembut. Sepertinya pelajaran mereka akan dimulai sekarang. Beruntung tadi dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status