Share

Part 56

Raut wajah Xavier berubah menjadi bersemangat saat melihat kedatangan Mikaila, dia yang tadinya beraura suram karena tugasnya sebagai seorang Grand Duke yang menumpuk, kini berubah menjadi cerah seketika. 

Xavier mencoba tersenyum ramah seperti Anhard, maupun mencoba tersenyum imut seperti Casis. Akan tetapi senyumnya malah terlihat aneh di mata Mikaila. Sehingga membuat gadis itu mengernyitkan dahinya.

"Salam Grand Duke Xavier, semoga Dewi Cahaya memberkati anda." Mikaila melakukan salam ala Lady, lalu dibalas oleh Xavier kemudian pria itu menyuruhnya untuk duduk.

"Ada apa Lady Mikaila, datang ke tempat saya?" tanya Xavier penasaran. Akan tetapi, tak urung dia merasakan senang di dalam hati. 

"Ada yang ingin memecah kita, dengan mengirimkan saya sebuah teror menggunakan inisial nama anda dan tulisan tangannya hampir sama seperti anda," jawab Mikaila to the point, wajah cantiknya terlihat dingin ketika mengingat teror barusan. 

"Tapi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status