Share

Yang Terdalam

"Halo, Valea. Ubi Merah Kesayangan, kau pasti masih hidup saat membaca ini. Kami memulai kehidupan baru di desa. Beberapa tempat umum diblokir, situasi sedang buruk dan akhir-akhir ini kami kesulitan mencari bahan pangan di pasar. Tapi jangan khawatir, kami tidak akan mati. Kami dalam kondisi baik-baik saja malahan. Oh, ya, Bim sudah melahirkan. Anaknya lucu dan juga punya satu tanduk kecil di tengah kepalanya. Orang-orang desa ramai datang ke rumah mengira dia adalah unicorn. Kau pasti juga senang melihatnya, kami tidak sabar menunggu kedatanganmu kembali!"

Inara menahan sudut bibirnya yang tertarik, lalu membalik surat di tangannya. "Dan juga kami ingin minta maaf, Valea. Kekacauan di desa membuat banyak orang dilanda kekurangan. Beberapa masyarakat yang membutuhkan datang mengetuk pintu untuk meminta bantuan. Karena kami sedang tidak mempunyai makanan, jadi kami sumbangkan saja semua pakaianmu karena kau tidak kunjung kembali. Sekali lagi maaf, tolong jangan marah. Nanti kami buatk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status