Share

Chapter XVI - Bos Lemah

Suara langkah kaki yang menaiki satu per satu anak tangga itu bergema di setiap lantai yang ia singgahi. Tidak ada satu pun orang yang ada di sana. Artinya seluruh anggota penculik itu berada di lantai paling atas gedung itu.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Noah sampai di depan pintu atap gedung. Pintu itu terbuka dengan sendirinya karena bantuan angin malam yang menghembus kala itu. Tampak rombongan pria yang berpakaian layaknya preman kampungan yang menganggur itu serentak menatap ke arah Noah.

Wajah Noah saat itu sepertinya hanya terlihat sekilas saja di mata, tapi yang pasti mulut itu masih tersenyum lebar.

Di tengah – tengah gerombolan orang itu, tampak Vilma yang sedang duduk dalam kondisi terikat dan tidak sadarkan diri sambil bersimbah darah. Disampingnya, seorang pria berbadan besar terlihat sedang merokok sambil merangkul wanita itu.

“Sepertinya pahlawan sudah datang. Apa kau ingin wanita ini selamat? Tapi tentu ada tebusannya. He

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status