Share

Chapter 22

"Kau bahkan tidak tau apa yang aku hadapi dan kau memberi nasehat seolah-olah kau mengetahui itu." [Ray R. R.]

______

Lutut Ray terasa sangat lemas dan saat itulah Ray jatuh terduduk. Ray berusaha mengatur napasnya yang memburu. Wajahnya semakin memucat. Keringat semakin banyak membanjiri wajahnya.

Seluruh tubuh Ray terasa sangat lemas. Ray tidak menyangka perkelahian hebat antara dirinya dan Rey terjadi.

Ray memperhatikan kepingan kaca satu persatu. Tidak ada sosok Rey lagi disana membuat Ray merasakan kehilangan.

Perlahan-lahan Ray merasakan dadanya sesak. Sesak karena Ray merasa akan kehilangan sosok Rey.

"Bagaimana ini." lirih Ray.

Air mata kembali keluar, mengalir dengan indah melewati pipi putih Ray. Ray menangis tersedu-sedu. Entah kenapa mendengar kalimat terakhir dari Rey membuat Ray semakin sakit.

Memang b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status