Share

21. NYONYA  ARU

“...Kita tahu tersesat, namun jalan keluar untuk menyudahi ini belum terlihat ada...”

~  ARA  ~

Aku terbangun karena mendengar suara benda terjatuh. Dan saat aku keluar itu Aru. Dia tersungkur tak berdaya di lantai dengan beberapa kaleng kosong berserakan.

“Kenapa kau bisa begini?” gumamku.

“ARRU BANGUN! BANGUN!!”

“HAI NYONYA ARU” dia bahkan masih memanggilku begitu.

“Kau mengingatkanku pada masa lalu” gerutuku.

Aku menyandarkannya di kursi ruang televisi. Aku meraih kaleng yang masih utuh dan membukanya. Tanpa ragu akupun menenggaknya. Setelah itu aku melirik pada manusia disebelahku.

Sebegitu terlukanyakah dirimu, hingga berani bertindak begini? Atau apa aku terlalu membuatmu stress hingga kau mencari teman lain untuk mendamaikan danmenyembuhkan lukamu?

Aku mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status