Share

Janji Tak Terlihat

"Hai, aku rasa aku telah menyinggungmu dengan sikapku tadi. Aku bersalah, maafkan aku yah?"

Jihan melatih dirinya di depan kamera ponsel untuk meminta maaf atas sikapnya yang kasar pada Dini.

Gadis itu memiliki rasa gengsi yang terlalu tinggi untuk meminta maaf terlebih dahulu meski itu adalah kesalahannya sendiri.

Namun, jika Ia mau memperbaiki semuanya, Jihan tahu bahwa Ia harus menyingkirkan rasa gengsi itu terlebih dahulu.

"Kau baik-baik saja?" Indah menegur temannya yang sedang bicara sendiri di bangkunya itu.

Jihan mengangguk mengiyakan. Namun ketika Ia melihat Dini berjalan memasuki kelas, tiba-tiba Ia merasa gugup dan segera mengemasi tasnya dan memindahkannya ke meja tempat Jay belajar.

"Aku rasa akan lebih nyaman jika aku kembali duduk di sini."

Indah menatapnya, heran.

"Jay sudah kembali, ada hal yang ingin kutanyakan padanya hehe" kekehnya dengan gari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status