Share

Misi Pertama

Ruang Meeting

“Saya akan menjelaskan misi yang akan kalian kerjakan, misi ini boleh dilakukan oleh beberapa orang, tergantung kemampuan kalian merekrut anggota tim. Misinya adalah menemukan lokasi server perusahaan Maxi. Seperti yang kalian ketahui perusahaan tersebut berkedok sebagai perusahaan jasa asuransi, padahal mereka melakukan fishing, framing bahkan watering hole, korbannya tak terhitung saking banyaknya, selain rekening bank dikuras habis, mereka juga mencuri data-data penting si korban, membuat identitas baru dengan data tersebut, bahkan diancam akan disebarkan video dan foto privasi si korban” Jenderal Kevin menjelaskan.

“Bukannya misi ini sedang dikerjakan tim Koral Jenderal?” Tanya Gerrald.

“Wow! Jaringan informasi Gerrald sangat handal, bisa mengetahui misi kelompok lain” Ucap Jenderal Kevin.

Gerrald hanya tersenyum simpul, rekannya pada saat pelatihan masuk tim khusus berada di tim Koral, mengeluhkan misi yang terbilang sulit yang dikerjakannya.

“Ada 9 lokasi yang dicurigai sebagai lokasi server perusahaan Maxi, misi kalian adalah menemukan lokasinya. Dan akan lebih baik apabila mendapatkan akses ke server tersebut” Jelas Jenderal Kevin.

Meeting pun dibubarkan.

“Aku dengar tim peretas perusahaan Maxi sangat handal, bahkan tim Koral Pun angkat tangan, setiap ahli IT tim  Koral melakukan tracing IP yang digunakan perusahaan Maxi saat menjerat korbannya, maka akan berakhir dengan memunculkan alamat IP mereka sendiri, belum lagi akses ke server Maxi, selain diverifikasi melalui user id dan password yang kuat, juga diperlukan sidik jari pimpinan Maxi” Jelas Brian.

“Kudengar sistem keamanan Maxi sangat ketat, setiap karyawan yang masuk harus melalui pemeriksaan beberapa tahap, belum lagi perusahaan Maxi menyewa jasa keamanan kelas kakap yang terbilang sadis” Tambah Varro.

“Pimpinan Maxi, sangat waspada, dia tidak bisa mempercayai siapapun, bahkan di ruang kerjanya selalu rutin dicek apakah ada bugs/penyadap atau tidak” Jelas Adrius.

“Wah, ternyata kalian semua mengetahui tentang misi tim Koral bahkan telah menyelidiki perusahaan Maxi!” Gerrald murka.

“Kau kira kau saja yang punya jaringan informasi?” Ledek Varro.

“Alcie aku akan menjadi partnermu” Ucap Gerrald lantang.

“Dasar pengkhianat” Ucap Brian dan Varro hampir berbarengan.

Alcie hanya tersenyum tipis dan menepuk bahu Gerrald lalu kemudian pergi.

Ruang makan markas tim Obsidian

“Pokoknya kita harus memenangkan misi Maxi, aku tidak mau mempunyai Kapten yang asal usulnya tidak diketahui dan masuk lewat jalur VIP” Ucap Varro.

“Aku juga tidak suka tatapan matanya yang seolah meremehkan kita” Tambah Brian.

“Aku juga tidak suka dipimpin oleh seorang wanita” cicit Gerrald.

“Hey pengkhianat, bukannya tadi kau menawarkan diri untuk menjadi partnernya??” Ejek Varro.

“Kalian yang pertama mengkhianatiku” sanggah Gerrald.

“Sudahlah, kita lihat saja kemampuan wanita itu, apakah dia layak menjadi bagian dari tim Obsidian, atau bahkan apa dia layak menjadi Kapten tim Obsidian?” Adrius berbicara dengan nada dingin.

“Setelah makan malam, coba kalian gali informasi mengenai semua hal tentang perusahaan Maxi, besok kita meeting untuk menentukan strategi apa yang akan kita pakai untuk menyelesaikan misi Maxi ini” tutup Adrius.

Pagi hari di ruang meeting

“Apakah kalian telah memilih tim untuk mengerjakan misi Maxi ini?” Tanya Jenderal Kevin.

“Ngomong-ngomong, kemana Alcie, mengapa belum hadir?” Tambah Jenderal Kevin.

Gerrald  mengangkat bahunya, tanda tidak mengetahui apapun.

Pada saat itu pintu ruang meeting terbuka, Alcie datang dengan mata yang merah, hidung berair dan pandangan tidak fokus, mirip seperti seseorang yang fly atau dalam pengaruh narkoba.

“Maaf saya terlambat Jenderal” Ucap Alcie.

“Apa kau baik-baik saja?” Tanya Jenderal Kevin khawatir.

“Ya” Jawab Alcie.

"Tanganmu terluka" Brian menunjuk tangan Alcie yang terluka.

"Hanya goresan kecil" Alcie menutupi lukanya.

“Bukankah ini keterlaluan? dia terlambat dan hadir dalam keadaan yang kurang pantas” Bisik Varro pada Brian.

Brian hanya mengangguk.

“Ini strategi tim kami Jenderal, berisi informasi dan strategi yang kami gunakan untuk misi Maxi. Saya, Brian, Varro, dan Gerrald akan melaksanakan misi ini bersama-sama” Ucap Adrius meyakinkan.

“Jadi kalian membiarkan seorang wanita melakukan misi seorang diri?” Tanya Jenderal Kevin menggoda.

Hening, tidak ada jawaban.

“Baiklah. Kapan kau akan memulai misi ini?” Tanya Jenderal Kevin.

“Hari ini Jenderal” Jawab Adrius mantap.

“Bagus” Jenderal Kevin bangga.

“Tidak perlu” Suara Alcie begitu dingin memotong percakapan Adrius dan Jenderal Kevin.

“Apa maksudmu Alcie?” Tanya Jenderal Kevin.

“Lokasi server telah ditemukan, tim Koral sedang bergegas ke lokasi untuk mengamankan barang bukti, server telah berhasil dibobol dan tim Koral telah mengamankan semua data-data di server tersebut, semua data telah dibekukan, hanya bisa diakses oleh tim Koral” Jelas Alcie.

Semua orang terpana, seperti tersambar petir, mereka tidak ingin mempercayai apa yang diucapkan oleh Alcie.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status