Share

Masa Lalu Alcie

“Kau yakin?” Jenderal Kevin ragu.

“Silahkan kroscek bila diperlukan” Jawab Alcie santai.

Jenderal Kevin segera menelpon Kapten tim Koral dengan mengaktifkan speaker teleponnya .

“Selamat pagi Kapten Ricky, apakah misi Maxi sudah selesai ditangani?” Tanya Jenderal Kevin.

“Ya tentu saja. Terima kasih tidak terhingga untuk anggota tim Obsidian, memberikan informasi akurat mengenai lokasi bahkan akses server perusahaan Maxi. Jujur saya malu karena misi ini sulit diselesaikan oleh tim kami, sedangkan hanya memerlukan waktu satu malam untuk diselesaikan oleh tim Obsidian. Tidak salah anggota tim Obsidian adalah terbaik diantara yang terbaik” Jawab Kapten Ricky dengan penuh hormat.

“Baiklah, selamat bertugas kembali Kapten” Ucap Jenderal Kevin masih belum mempercayai situasi yang terjadi.

“Terima kasih Jenderal, untuk selanjutnya tim Kopral akan mengurus sisa pekerjaan misi ini sampai tuntas” Kapten Ricky mengakhiri sambungan telepon.

“Sudah selesai bukan? Jenderal apakah saya bisa beristirahat sekarang?” Ujar Alcie.

“Tentu saja, silakan. Kerja bagus!” Ucap Jenderal Kevin masih dalam keadaan shock.

Setelah mendapat persetujuan Jenderal Kevin, Alcie pergi ke kamarnya.

“Apakah dia hantu?” cicit Gerrald

Semua orang bungkam, masih belum mempercayai sepenuhnya bahwa misi telah selesai, kekaguman, dan rasa penasaran yang kuat campur aduk dibenak mereka. Mereka sangat penasaran bagaimana Alcie menyelesaikan misi hanya dengan waktu satu malam dan seorang diri.

Dering telepon Jenderal Kevin membuyarkan lamunan mereka.

“Apa? Nona Alcie positif menggunakan kokain? Baiklah, mohon jadwalkan interogasi Nona Alcie besok pagi dan saya mohon agar interogasi ini dilakukan di markas tim Obsidian” Jawab Jenderal Kevin.

“Ada apa Jenderal?” Tanya Adrius

“Dua jam yang lalu Alcie mengalami kecelakaan mobil tunggal, untungnya dia tidak terluka serius, setelah dilakukan cek urin ternyata positif menggunakan kokain. Polisi melepaskan Alcie karena mengatakan sedang dalam misi di bawah perintahku dan berjanji akan menghadiri interogasi polisi setelah misi selesai, pihak kepolisian pun menyetujui setelah melakukan verifikasi identitas Alcie” Tutur Jenderal Kevin.

“Jenderal, siapa sebenarnya Alcie?” Tanya Adrius menyelidik.

Jenderal Kevin menghela nafas, sejujurnya dia belum sepenuhnya percaya pada Alcie, namun menurutnya, calon partner tim Alcie harus mengetahui siapa Alcie sebenarnya.

“Alcie adalah seorang consigliere keluarga mafia Odsen, dia dilatih oleh pamannya sedari usia muda dan memang dipersiapkan menjadi consigliere meneruskan pekerjaan pamannya. Dia dilatih sangat keras bahkan mungkin keji sejak usia dini, saat anak-anak sebayanya bermain boneka Barbie, mungkin dia telah dilatih memegang pistol, saat remaja sebayanya sibuk dengan make up dan mengejar cinta pertamanya, Alcie sudah sibuk dengan strategi perang, meracik racun dan belajar membunuh tanpa meninggalkan jejak" Jenderal Kevin menjeda untuk menarik nafas.

"Otaknya sangat brilian dia  menguasai Ilmu hukum, ilmu psikologi, dan sedikit ilmu kedokteran, yang ia gunakan saat dia terluka, dia ahli dalam bernegosiasi dan pandai memanipulasi. Dengan ekspektasi pamannya yang begitu tinggi, Alcie tumbuh menjadi pribadi keras dengan skill yang luar biasa. Dia sudah banyak berkorban untuk keluarga Odsen, tak terhitung jumlah kasus yang telah ditanganinya saat melayani keluarga Odsen.

Semua  diselesaikan secara bersih maupun kotor, dalam hal negosiasi dengan mafia lain atau berurusan dengan hukum, keluarga Odsen selalu bisa mencari jalan keluar terbaik dengan Alcie sebagai consigliere mereka" Tambah Jenderal Kevin.

"Sampai akhirnya putra sulung keluarga Odsen mengkhianati Alcie. Pimpinan Odsen menyerahkan tahtanya kepada putra bungsunya, tentu saja Alcie melaksanakan titah pimpinan Odsen tanpa keraguan.

Kakak sulung keluarga Odsen berusaha menghilangkan nyawa Alcie dengan sangat keji, untungnya Aku dan tim dapat menyelamatkan nyawa Alcie, setelah Alcie selamat, dia berjanji akan mengabdikan hidupnya untuk negara dan tidak akan masuk dunia hitam lagi” Kenang Jenderal Kevin.

Adrius, Brian, Gerrald dan Varro menatap tak percaya, gadis tadi itu memiliki masa lalu yang sangat rumit.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
biasanya orang yg d khianati dan ditolong orang lain akan mengabdi dgn setia kpd penolognya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status