Share

Chaps 31: The Waits Has Been Paid

Azra's Current POV

Karena ini hari minggu, Azra sengaja berlama - lama di atas kasur di rumahnya di Jogja. Beberapa kali buliknya memanggil untuk sarapan, hanya disautinya dengan gumaman 'nanti, bulik'.

Dia tidak harus ngapa - ngapain hari ini, jadi biarkan dia melanjutkan mimpi indahnya. Dia kan tadi mulai tidur setelah subuh, jadi masih ngantuk. Lagi pula dia sedang mimpi indah. Dia sedang bermimpi tentang Icha. Tentang bunga – bunga, banyak sekali bunga, dari kuncup, mekar, hingga kelopak – kelopak yang bertaburan. Dan Pantai. Lalu ada Bulik Indah. Hah? Kok? Ada Bulik Indah?

"Udah bangun?" Saat dia membuka mata, Bulik Indah sudah ada tepat di atasnya, deket banget. Sampe dia terlonjak kaget, buru – buru bangun.

"Bulik! Ih, bikin kaget aja! Masuk kamar anak bujang sembarangan."

"Wooo tak jewer kamu! Dipanggil – panggil, di goyang - goyang badannya dari tadi nggak nyaut, nggak gerak, malah Bulik yang dibilang sembara

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status