Share

Bab 30

Akhir-akhir ini Arlan sibuk, bahkan ia tidak sempat untuk menelpon Keana. Ia jadi penasaran bagaimana kabar gadis itu mengingat pertemuan terakhir kalinya adalah di taman hiburan. Mengingatnya saja membuat Arlan kesal karena kedatangan Arthur, ia tidak sempat untuk membuat rencana kedepannya bersama gadis itu.

Arlan mendudukkan diri di sofa ruang tamu seraya memandang layar televisi yang menyala, menampilkan suara berita dari stasiun televisi swasta.

"... beberapa hari sebelumnya korban di laporkan hilang sebelum akhirnya di temukan dengan tubuh yang tidak utuh, saat ini polisi ...."

Arlan menghela nafas, bawahannya bekerja tidak becus karena membuang mayat itu sembarangan. Sebelumnya ini tidak pernah terjadi karena Arlan selalu hati-hati, tapi karena ia baru saja merekrut orang baru dan orang itu sepertinya melakukan kesalahan.

Tiba-tiba saja Arlan mendengar bel rumahnya berbunyi, dengan malas Arlan berdiri dan berjalan ke arah pintu.  Arlan membuka pin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status