Share

36. Al

Part 4

"Saya terima nikah dan kawinnya Camelia Nureliza binti Abdul Jabbar dengan maskawinnya yang tersebut, tunai."

Usai pelaksanaan ijab dan qabul, gedung mewah milik Reidan langsung dipenuhi oleh para tamu. Al yang baru saja duduk itu dipaksa untuk kembali berdiri dan menghampiri tamu ayahnya. Sedangkan Camelia masih harus berada di tempatnya bersama Zebedia. Tiba-tiba Camelia teringat dengan kedua orang tuanya. Padahal ia di kelilingi banyak orang, entah mengapa ia merasa kesepian.

"Nanti setelah azan berkumandang, kamu ganti pakaian ya," kata Zebedia sambil tersenyum hangat ke arahnya.

Camelia tersenyum tipis, ia menganggukkan kepalanya. "Baik, Bu."

Setelah itu tidak ada lagi percakapan. Keduanya sibuk menyambut tamu yang datang untuk bersalaman. Lebih dari 3 jam, Camelia tidak bisa duduk dengan tenang. Setelah sudah mulai sepi, ia minta izin untuk pergi ke toilet. Zebedia mengizinkannya, tapi ia tidak boleh sendirian. Zebedia memerintahkan pe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status