แชร์

Chapter 2. Quest Rank (B)

ผู้เขียน: Savarga
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-01-21 10:05:17

Ke-esokan harinya. Suara Alarm Jam berdering!

"Oppa, aku berangkat dulu ya." ucap adiknya bernama Kim-Ae Ri yang akan berangkat sekolah.

"Iya. langsung balik kalau sekolahmu sudah selesai, karena ada yang mau dibicarakan." balas Kim-Ryu.

"Baik Oppa." (artinya kakak laki-laki)

Setelah adiknya berangkat, Kim-Ryu pun langsung melihat pesan yang diberikan oleh [System] lagi.

System Quest [Lari 20 Km, Pus Up 200x, Shit Up 200x]

Dia sendiri terkejut melihat 'Quest' yang diberikan oleh [System], karena ini adalah tugas sehari-hari yang dilakukan oleh seseorang seperti dirinya sebelum mendapatkan kebangkitan kekuatan.

System ['Quest' ini harus diselesaikan dalam waktu 1 jam. Jika tidak, hukuman menanti Anda]

Melihat persyaratan itu, Kim-Ryu langsung melompat dari tempat tidur dan bergegas mengganti pakaian dan memulai menjalankan tugas dari [System].

Sementara itu, pertemuan antara Dua Hunter Rank (S) berlangsung di Gedung Asosiasi Hunter, mereka berdua adalah Ketua Guild Trigers dan Ketua Asosiasi Hunter Korea Selatan.

Ketua Asosiasi Hunter Baek Hyeon Rank (S) ditemani dua orang pengawal Rank (A). "Lapor! Ketua Guild Trigers ingin menemui anda Tuan." ucap salah satu pengawalnya.

Guild Trigers merupakan salah satu guild yang kuat dari Korea Selatan. Ketua mereka Dong Sun, telah mencapai Rank (S), itulah mengapa mereka termasuk guild terkuat.

"Suruh dia masuk." perintahnya dengan santai kepada pengawalnya.

“Siap Ketua”

Pengawalnya menemui ketua Guild Trigers yang berada di luar ruangan dan mempersilahkan dia masuk.

"Senang bertemu denganmu Pak Baek Hyeon." sapa ketua Guild Trigers dengan sopan.

Ketua Asosiasi dan Ketua Guild Trigers bersalaman.

"Ya silahkan duduk. Ada perlu apa Ketua Guild Trigers pagi-pagi datang kemari?" tanya Ketua Asosiasi Hunter.

“Saya ingin membahas latihan gabungan antara Korea Selatan dan China. Seperti yang ketua ketahui bahwa China ingin mengukur kekuatan dari para Hunter Korea kita agar mereka bisa melakukan persiapan untuk menyerang Korea.”

“Iya kalau itu pun aku tahu, aku sebagai Ketua Asosiasi sangat mengetahui niat busuk mereka. Tapi dalam hal ini, kita juga tidak bisa menolak latihan Gabungan yang mereka ajukan karena akan berdampak pada Politik Negara kita.”

"Kalau begitu, Hunter kita dengan senang hati menerima mereka untuk latihan bersama dengan kita. Aku akan membuktikan bagaimana kekuatan para Hunter Korea." ungkap Ketua Guild Trigers sambil menatap tajam dan penuh dengan niat membunuh.

Tekanan dan rasa haus darah itu menyelimuti ruangan dari Ketua Asosiasi Hunter Korea Selatan.

"Hentikan niat membunuhmu itu!" tegas Ketua Asosiasi.

Para pengawal yang ada di ruangan tersebut sampai kesulitan bernafas akibat tekanan yang dikeluarkan oleh ketua Guild Trigers.

"Maaf," ucap ketua Guild Trigers sambil tersenyum.

“Baiklah, kalau begitu mari kita lakukan latihan gabungan. Sisa waktu kalian satu bulan untuk kalian mempersiapkan diri.”

“Siap Ketua.” jawabnya dan langsung meninggalkan ruangan Ketua Asosiasi Hunter.

Sebelum ketua guild trigers keluar dari Gedung Asosiasi Hunter, para pengawalnya telah menunggunya menggunakan mobil mewah berwarna hitam. Dia menaikinya dan kembali ke kantor miliknya. 

***

Rumah Kim Ryu

Terdengar suara dari dalam rumah tersebut. Suara itu terdengar kalau seseorang yang sedang bersusah payah menghitung angka. Satu, dua, sebelas...lima puluh...sembilan-sembilan...Seratus! Kim-Ryu melanjutkan hitungannya. Seratus Dua Puluh...seratus lima puluh...Dua Ratus.

Suara jantungnya berdegup kencang!

Dia melakukan tugas [System] sambil menghitung angka agar dia tidak melewatkan satupun. Bagi seorang pemula sepertinya, tentu saja itu akan sangat sulit. Berolahraga sembari menghitung angka, seperti menginsyaratkan seseorang untuk menahan setengah nafas miliknya.

System [Anda telah menyelesaikan 'Quest'; Lari 20 Km, Pus Up 200x, Shit Up 200x]

"Kelihatannya aku sudah melakukan semua tugas yang diberikan oleh [System]". ujarnya saat itu setelah mendapatkan notifikasi dari [System].

System [Anda berhak mendapatkan Hadiah 'Quest']

System [Selamat anda memperoleh Hadiah]

-Memperkuat organ tubuh setara Hunter Rank (D); Stamina bertambah; Mendapatkan item 'Potion Energy'.

"Potion? apa ini?" katanya sambil melihat item tersebut. “Lebih baik aku membaca terlebih dahulu kegunaannya.”

Kim-Ryu pun membuka kembali [System] yang dimilikinya dan melihat kegunaan Potion Energy itu.

[Potion Energy](

Deskripsi: Dapat memulihkan kembali seluruh Energy tubuh akibat kelelahan).

"Beruntungnya aku." katanya dengan bangga. Dengan penuh percaya diri dia langsung mencoba Potion Energy tersebut.

Setelah selesai meminumnya, dia pun merasa bahwa kelelahan yang dia rasakan mehilang dalam sekejap.

"Benar-benar seperti yang di jelaskan. Sekarang apa yang harus kulakukan? kembalinya semua Energy dan Tubuhku terasa sangat-sangat kuat. Setidaknya aku harus mencoba sesuatu, tapi apa?" ujarnya kebingungan.

Tak lama setelah dia mengatakan hal tersebut, hal yang benar-benar dia harapkan akhirnya datang dengan kemunculan Notifikasi [System].

System Quest [Menyelesaikan Gate Rank (B)]

System [Ya atau Tidak?]

Dengan cepat Kim-Ryu menekan "Ya" dan langsung pergi mencari Gate Rank (B). Sebelumnya dia membersihkan dirinya terlebih dahulu. Setelah membersihkannya, dia mendapati berita melalui handphone miliknya kalau Gate Rank (B) sedang muncul di Tengah Kota, Seoul.

Tengah Kota, Seoul

Begitu ramai karena banyak orang yang berdatangan untuk melihat gate itu dan polisi pun melakukan pembatasan terhadap Gate tersebut. Selain itu ada banyak para wartawan yang hadir karena mereka semua meliput mengenai gate yang tiba-tiba muncul di tengah kota.

Wartawan; [Saat ini kami sedang menunggu arahan dari Gedung Asosiasi Hunter untuk melakukan pembersihan terhadap Gate yang ada disini, akan tetapi sampai sekarang belum ada Guild atau Hunter yang terlihat untuk membersihkannya]

Pemberitahuan itu disiarkan sepenuhnya di seluruh semenanjung Korea Selatan.

Disaat yang sama.

Gedung Guild Trigers 

Ketua Guild mereka sedang duduk di ruangannya sambil memantau pemberitaan mengenai Gate Rank (B) yang ada di pusat kota, seoul.

Melihat berita dimana para guild dan hunter belum sampai di lokasi itu, membuatnya ingin merebut Gate tersebut.

Meremas pegangan tempat duduk!

Menekan tombol untuk memberitahukan kepada pengurus atau Divisi Perburuan guildnya.

"Cepat kirim Hunter Rank (A) untuk membersihkannya!" tegas dari Ketua Guild.

"Haruskah kita mengirim Hunter Rank (A) ketua? Itu hanyalah Gate Rank (B), jadi kita tidak perlu memerintahkan Hunter dengan Rank lebih tinggi." sela Ketua Divisi Perburuan.

Ketua Guild merasa geram karena perintahnya dibantah! "Apa kamu mulai membantah perintahku?" ucap ketua guild dengan nada yang penuh amarah.

Ketua Divisi Perburuan itu langsung merasa ketakutan mendengar kemarahan dari ketuanya tersebut. "Maafkan saya pak! Perintah akan segera saya laksanakan.”

Panggilan Ditutup!

Ketua Divis Perburuan dengan cepat memanggil para Hunter Rank (A) melalui saluran misi mereka.

[Pemberitahuan!]

[Melapor untuk para Hunter Rank (A) agar segera menuju Gate yang ada di tengah-tengah kota]. Tanpa berlama-lama para Hunter Rank (A) yang dimaksudkan berkumpul dan menuju ke lokasi Gate Rank (B)]

Gedung Guild Dark Night 

Guild Dark Night merupakan salah satu Guild terkuat di korea selatan karena mereka memiliki seorang Hunter yang berperingkat Rank (S). Hunter tersebut adalah Ketua Guild mereka sendiri bernama Park Woon. 

"Cepat pergi ke lokasi Gate! jangan sampai ada Guild lain yang mendahuluinya." ucapnya kepada para anggotanya. Park Woon sendirilah yang meminta para anggotanya untuk bergerak cepat menuju ke lokasi gate.

Beberda dengan Guild Trigers, Guild Dark Night hanya mengirimkan Hunter Rank (B) mereka untuk menyelesaikan Gate tersebut. Kini dua Guild terbaik Korea Selatan sedang beraksi untuk mendapatkan Gate Rank (B) tersebut.

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทล่าสุด

  • The Power Of System Hunter   Chapter 49: Penghancuran Dimulai (Part 2)

    Namun, Kim-Ryu telah mempersiapkan serangan balasan. Dengan kombinasi [Sprint], [Vitality], dan [Teleportation], dia bergerak dengan kecepatan yang sulit diikuti oleh mata biasa. Orc besar itu bahkan belum sempat menyadari dari mana serangan itu datang ketika pedang Kim-Ryu menembus punggungnya dengan presisi mematikan."Brengsek! Apa yang kau lakukan, manusia lemah!" raung Orc itu dengan darah menyembur dari mulutnya.Kim-Ryu menarik pedangnya dengan satu gerakan cepat, memotong urat vital Orc itu dan menjatuhkannya ke tanah dengan suara berdebum berat. Tanah di sekitarnya bergetar, dan Kim-Ryu melangkah mundur, menarik napas dalam-dalam untuk mengatur kembali energinya.[System: "Anda telah mengalahkan Orc Berserk."][System: "Poin tambahan diberikan: 300 poin."]Kim-Ryu menyeka keringat di dahinya, merasa kelelahan mulai merayapi tubuhnya. “Ini bahkan belum bos terakhir. Masih ada lagi," gumamnya, mengingat bahwa di dalam Gate Rank (S) tidak hanya ada satu bos. "Ayo kita akhiri ini

  • The Power Of System Hunter   Chapter 48: Penghancuran Dimulai

    Setelah misi selesai, anggota kelompok Kim-Ryu kembali ke asrama untuk beristirahat. Mereka semua tampak kelelahan, kecuali Kim-Ryu yang langsung menuju kamarnya. Dia hanya kembali untuk satu alasan—mengganti pakaiannya menjadi serba hitam. Pikirannya sudah terfokus pada satu hal: Gate Rank (S).Begitu Kim-Ryu mengenakan pakaiannya yang baru, dia langsung keluar dari kamarnya. Namun, baru beberapa langkah, dia mendengar suara benturan keras tidak jauh dari pintunya. Telinganya tajam, menangkap suara pukulan dan jeritan yang datang dari kamar lain."Bugg… bugg… eghtt… ahhh… Tolong hentikan!" Pria yang dipukuli itu berteriak meminta belas kasihan. Suaranya terdengar lemah dan putus asa, bercampur dengan suara lain yang lebih kasar."Sudah kukatakan sebelumnya, kamu seharusnya memancing para monster di dalam Gate itu!" Suara itu penuh amarah, terdengar jelas seseorang dihajar habis-habisan.Kim-Ryu berhenti sejenak, mendengarkan. Nalurinya sebagai pejuang memintanya untuk membantu, tetapi

  • The Power Of System Hunter   Chapter 47: Jejak Dingin di Gerbang Rank D

    Di hadapan Kim-Ryu, tubuh-tubuh anggota kelompok yang berusaha mencegatnya terkapar tak berdaya. Wajah mereka penuh luka, mata terbelalak dalam ketakutan yang tak terkatakan. Para murid yang menyaksikan pemandangan itu berdiri terdiam, mulut-mulut mereka setengah terbuka dalam keterkejutan. Beberapa petugas medis yang berjaga di sekolah segera melesat menuju lokasi, menyusuri kerumunan dengan langkah cepat."Siapa yang melakukan ini?" salah satu petugas medis bertanya dengan nada cemas, sambil memeriksa denyut nadi salah satu korban.Murid-murid yang menyaksikan kejadian itu serentak menunjuk ke arah Kim-Ryu. Mata mereka terfokus pada sosok yang berdiri tenang di tengah-tengah lapangan."Permisi, apakah Anda yang menyebabkan ini?" tanya petugas medis dengan hati-hati, matanya memandang langsung ke arah Kim-Ryu."Bukan aku," jawab Kim-Ryu, suaranya datar tanpa emosi.Petugas medis terlihat ragu. "Jangan bohong, semua murid di sini menunjuk ke arahmu!"Kim-Ryu mengalihkan pandangannya ke

  • The Power Of System Hunter   Chapter 46: Jangan Seenaknya

    Kim-Ryu tidak menghiraukan ejekan dari teman-temannya. Baginya,menanggapi mereka hanya akan menambah beban dan melelahkan pikirannya. Tanpaberkata sepatah kata pun, dia berdiri dan berjalan menuju perpustakaan sekolah,meninggalkan sorakan dan tawa sinis yang semakin keras di belakangnya.Sesampainya di perpustakaan, Kim-Ryu segera mencari buku kamusbahasa Jerman dan Inggris. Baginya, belajar bahasa baru bukanlah tantanganbesar, namun lebih seperti latihan mental yang mengasyikkan. Dengan ketekunanyang tak kenal lelah, dia menghabiskan seluruh hari untuk mendalami kedua bahasatersebut.[System: “Selamat, Anda mempelajari Bahasa Baru”] Prosespembelajaran 50% untuk Bahasa Jerman. [System:“Selamat, Anda mempelajari Bahasa Baru”] Proses pembelajaran 60% Bahasa Inggris.Perpustakaan Sekolah Hunter berbeda dari perpustakaan biasa. Tidakada jam operasional yang ketat, dan tempat ini terbuka sepanjang waktu,menawarkan ruang bagi para murid yang haus akan pengetahuan. Kim-Ryumemanfaa

  • The Power Of System Hunter   Chapter 45: Hari Pertama yang Buruk

    Setelah pengumuman selesai, semua peserta segera menuju kamar mereka masing-masing. Untuk mencegah perebutan kamar asrama, pihak sekolah telah memasang nama-nama peserta di balik pintu saat mereka berkumpul di lapangan.Langkah ini cukup efektif, meski tetap ada beberapa peserta yang mengetuk pintu peserta lain untuk menukar kamar. Alasan mereka mungkin sederhana, seperti mencari kamar yang dianggap lebih baik, meskipun semua kamar di asrama sebenarnya identik, tanpa perbedaan yang berarti.Namun, ketika diperhatikan lebih dekat, ternyata mereka menukar kamar agar bisa berdekatan dengan teman-teman yang sudah mereka kenal. Sementara itu, Kim-Ryu, yang pendiam dan tidak mudah bergaul, hanya fokus pada apa yang perlu dia lakukan. Selama tidak ada yang mengganggunya, semua akan baik-baik saja.Baru saja Kim-Ryu berpikir demikian, suara ketukan terdengar di pintu kamarnya. Tok... tok... tok... Suara ketukan itu pelan dan sopan, tapi Kim-Ryu yang kelelahan memutuskan untuk tidak segera memb

  • The Power Of System Hunter   Chapter 44: Menantikan Kehidupan Baru di Jerman

    Perjalanan dari Korea Selatan ke Jerman memakan waktu sekitar 9 hingga 12 jam. Waktu yang panjang ini terasa berbeda bagi Kim-Ryu. Selama berjam-jam, dia merasakan kedamaian yang jarang dirasakannya. Tidak ada gangguan, hanya keheningan yang menyelimuti kabin pesawat. Sesekali, ia memandang keluar jendela, mengagumi hamparan awan putih yang terlihat begitu damai. Pandangan itu mengingatkannya betapa jarangnya ia melihat keindahan seperti ini, karena selama ini, hidupnya selalu diwarnai darah, monster, dan pertempuran.Namun, Kim-Ryu tahu kedamaian ini tak akan bertahan lama. Sesampainya di Jerman, semuanya akan berubah. Tempat tinggal baru, budaya baru, dan lingkungan yang sama sekali berbeda. Ia harus menyesuaikan diri dengan banyak hal. Lamunannya terhenti ketika suara pilot terdengar, memberitahukan bahwa pesawat akan segera mendarat."Para penumpang, harap bersiap untuk segera turun."Kim-Ryu segera merapikan diri. Tak lama kemudian, pesawat mendarat di Bandar Udara Berlin Tegel, t

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status