Share

empat

Pinka sudah menghabiskan makanan dan minuman yang Ayah Samuel bawakan untuknya. wajahnya terus memandang keluar jendela. Rasanya Pinka ingin berlari keluar dari pekerjaan hina ini.

"Sudah selesai makannya? Minumnya habis?" tanya Samuel pada Pinka.

"Hemm ... Sudah Ayah," ucap Pinka lirih.

"Kita jalan -jalan yuk," ajak Samuel agar pinka mau keluar dari persembunyiannya dan menyerahkan putrinya kepada laki -laki yang mengaku bernama Fatih.

Pinka menoleh ke arahnya dan menatap lekat. Tak biasanya sang Ayah mengajak dirinya jalan -jalan malam. Ini sesuatu yang di luar dugaan Pinka. Sekilas , pinka jadi mengingat jaman Pinka kecil dulu yang selalu mengajak kedua orang tuanya pergi hanya sekedar berjalan -jalan saja tanpa mmeinta sesuatu, hingga Pinka ingat sekali, saat itu ia berjalan -jalan di pinggir pantai dan melihat lelaki yang usianya lebih tua sedang melempar batu ke air di pantai.

"Kamu sedang apa?" tanya Pinka saat itu.

"Pergi kamu. AKu tidak mau di ganggu!!" teriak lelaki itu ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status