Share

:: Part 20 ::

Akhtar duduk berhadapan dengan Vienza yang memakai piyama merah.

Mereka duduk diteras depan bungalow sambil menikmati sunset.

Sebelum memulai cerita tentang dirinya Akhtar mengambil sebotol anggur dan juga beberapa camilan didalam lemari es.

Akhtar memang lapar karena di cafe tadi dia tidak sempat makan apa pun, dia hanya meminum kopi hitamnya.

Perlu dicatat kalau Akhtar adalah penikmat kopi hitam, itu yang dapat diketahui Vienza tentang Akhtar selama mereka bersama beberapa waktu ini.

"Jadi, ada berapa mantan pacar mu Pangeran?"

Akhtar tersenyum geli karena Vienza tidak sabaran mendengar berapa mantan pacarnya.

"Aku memiliki dua mantan pacar, yang pertama saat aku masih remaja. Dia anak dari salah satu pengusaha kaya di Wieldburg. Tapi saat kami melakukannya ternyata dia sudah sering melakukan hal itu kepada pria lain."

Vienza terkejut bukan main saat Akhtar mengatakan kalau saat remaja dia sudah menyentuh wanita.

"Jangan berpikir b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status