Share

42 | Menyapa Kawan Lama

Berkumpullah semua di ruang makan untuk sarapan, menu nasi goreng dengan berbagai sayuran dan lauk yang bergizi sudah disediakan. Semua napi makan dengan lahap memenuhi perut mereka untuk mempersiapkan tenaga hari ini.

Begitu piring makananku penuh dan segelas air putih sudah aku dapatkan, aku memilih mana meja yang masih kosong. Wawan tadi bersamaku, tapi entah ia sekarang berada di mana. Tubuhnya yang kecil tenggelam di antara napi-napi kekar itu.

Aku melihat setiap pojokan sudah penuh dengan kawana-kawanan napi yang membentuk geng di sana. Surya ada di salah satu geng napi dan terlihat akrab mengobrol dengan lelaki yang tampak mendominasi meja itu. Aku rasa ia sedang menjual informasi, terdengar dari bualannya saat aku lewat di depannya.

Aku mendapatkan mejaku setelah tak lama mencari di mana tempat yang kosong tapi juga tidak terlalu berisik, aku butuh ketenangan saat makan.

"Hey mas Andrew, sudah tahu siapa yang memberi surat?" tanya Wawan begitu bisa menyusulku
Azra Tyas

Jangan lupa ya tinggalkan ulasan kalian, jika kalian suka, atau jika ada kritik dan saran aku terima sekali

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status