Share

18. Teman Lama

“Thanks, Res.”

Athena segera melepas seatbelt dan keluar dari mobil Ares. Lelaki itu ternyata mengikuti langkah Athena keluar dari mobil. Membuat gadis itu segera menghadang jalannya.

“E-e-eh, mau ngapain? Nggak usah mampir.” Athena menahan tubuh Ares dengan tangannya.

“Masa pacar sendiri nggak boleh mampir?”

“Siapa yang pacar siapa? Cih.” Athena melipat kedua tanganya malas.

Ares tersenyum kecil, kemudian tatapannya lurus jauh kepada orang di belakang Athena. Gadis yang masih bersedekap itu mengikuti arah pandang Ares. Seketika badannya membeku dan kakinya melemas seperti jeli. Ares segera menangkap kedua pundak Athena sebelum gadis itu benar-benar lunglai di depan pagar rumahnya sendiri.

“Selamat malam, tante.”                           &n

atriaskhaer

Halo, Readers! Gimana bab ini? tolong sertakan kesan dan pesan kalian di kolom komentar ya. Jangan lupa juga untuk ditambahkan ke perpustakaan kalian. Terima kasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status