Share

30. Siapa wanita ini?

     Plak.

“Auw,” teriak Aga memegang pundaknya yang kesakitan.

“Kamu kenapa Ben?” tanya Aga masih memegang pundaknya yang kesakitan.

“Mas Aga kenapa melihat awanita itu? Mas Aga kenal dengan wanita tersebut.”

“Tidak. Aku hanya terpesona saja dengannya.”

“Mas Aga bisa diulangi lagi perkataannya,” pinta Ben karena penasaran.

“Bagian mana yang diulangi?”

“Aku apa tadi?”

“Oh, aku terpesona dengannya.”

“Mas Aga tidak salah dengan apa yang dikatakan?”

“Tidak. Tidak ada yang salah.”

“Dari segi mana, Mas Aga bisa terpesona dengan wanita itu?” tanya Ben berbisik.

“Dia cantik.”

“Aku harus membawamu ke rumah sakit, Mas Aga.”

“Untuk apa? Tidak perlu, Ben. Aku baik-baik saja.”

“Tidak, tidak. Mas Aga tidak baik-baik saja. Apakah tadi terbentur dimobil? Mas Aga pingsan tadi.”

“Tidak. Aku tidak terbentur apa pun.”

“Katakan saja, Mas Aga tidak perlu malu.”

“Apa yang harus aku katakan? Tidak ada, Ben. Aku baik-baik saja.”

“In
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status