Share

29. Aga pergi ke restoran

“Gimana ini Mas Aga gak bangun-bangun.” Ben cemas dengan bosnya yang duduk di belakang.

     Beruntungnya Ben dapat mengendalikan kemudi mobil walaupun bantingannya sangat terasa.

“Ben,” panggil Aga mengucek matanya.

“Mas Aga sudah bangun?” tanya Ben masih menoleh ke belakang.

“Iya. Aku sudah bangun. Apa yang terjadi?” tanya Aga menyadari posisi duduknya tidak seperti awal.

“Ada truk bermuatan banyak dan berbeda jalur, tetapi mobil tersebut mengikuti jalur mobil ini. Aku pikir ada orang yang tidak suka denganmu.”

“Jangan katakan seperti itu.”

“Buktinya truk itu mau menabrak mobil ini.”

“Mobil ini baik-baik saja?” tanya Aga.

“Tidak. Kaca spionnya pecah dan terjatuh.”

“Iya sudah. Nanti akan ada montir datang. Tidak perlu cemas masih ada mobil yang lain.”

“Mas Aga tidak sedikit pun merasa cemas?”

“Untuk apa? Apa dengan cemas dan memiliki sikap berlebihan bisa mengembalikan mobil dalam keadaan semula? Tidak kan? Santai saja. Kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status