Share

37. Aga pergi ke pabrik

     Aga belum mengatakan tujuannya akan ke mana sehingga Ben belum menyalakan mesin mobil.

“Ke pabrik saja, Ben. Kita ke kantor dahulu antar Pak Roy.”

“Iya, Mas Aga.” Ben baru menyalakan mesin mobil dengan menekan tombol start pada mobil.

     Aga tidak peduli mau ada yang tersakiti atau tidak. Dia benar-benar merasa dirinya diinjak-injak dan diremehkan. Bahkan ditusuk dari belakang. Dia mengingat jika kemarin Mos berada di rumah.

“A, apakah dia datang mencari bala bantuan?” bisik Aga mengepal tangan.

     Pak Roy yang duduk di sebelahnya sedikit bergeser. Hal yang sama berlaku untuk Ben yang melihat dari kaca spion depan.

"Mas Aga, mau minum air mineral?” tanya Ben memastikan karena kehadirannya hanya untuk memastikan Aga baik-baik saja.

"Tidak,” jawabnya singkat dengan nada rendah.

     Sepanjang perjalanan tidka banyak yang dilakukan Aga. Dia hanya menatap ke arah luar. Sepertin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status