Share

50. Pabrik lagi

     Aga mengendarai mobil dengan kecepatan penuh. Dia tidak peduli dengan suara klason dari mobil lainnya karena memperingatkan untuk berhati-hati dengan kecepatan mobil. Dia hanya berpikir bagaimana cara supaya cepat sampai di pabrik. Ya pabrik lagi yang akan dikunjunginya.

“Huft akhirnya sampai juga.”

     Aga menepikan mobil di bawah pohon yang rimbun. Dia melepas seal belt dan mengambil ponsel di jok mobil. Dia keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu pabrik yang terbuka lebar. Sayangnya tidak ada karpet yang digelar.

“Selamat pagi, Mas Aga,” sapa salah seorang pekerja pabrik.

“Tunggu. Aku mencari pimpinan pabrik di mana?” tanya Aga padanya.

“Itu di sana, Mas Aga,” tunjuknya.

“Terima kasih. Lanjutkan pekerjaanmu.”

“Iya, Mas Aga.”

     Aga mempercepat langkah kakinya dan pimpinan pabrik menyadari jika dia sedang dicari. Hal yang sama dilakukan oleh pimpinan pabrik untuk mempercepat langkahnya. Be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status