Share

BAB 24 Rusuk

Seseorang yang tidak ingin aku lihat kembali muncul di depan hadapanku.

“Geana?” panggil Amor begitu terkejut. Di tengah hutan ini kini berdiri aku, ibuku dan juga Amor, bunga blossom kembali berguguran, Amor menatapi kami berdua dengan tidak percaya.

“Kenapa di mana-mana selalu ada dirimu?” tanyaku datar.

“Aku ingin membawamu ke suatu tempat,” ucapnya dengan lembut.

“Pohon-pohon yang kau tanam kenangan itu? Aku sudah melihatnya.”

Ibu mengeleng pelan. “Bukan,” ucapnya, “Ayo.” Dia pun berjalan mendahuluiku dan juga Amor.

“Geana,” panggil Amor menarikku, aku mengerti dia takut aku dibohongi.

“Dia ibuku,” ucapku yang akhirnya membuat Amor mengerti.

“Kalian..”

“Mirip, aku juga tidak tahu kenapa aku dan dia begitu mirip,” gumamku.

Kami mulai memasuki sebuah hutan penuh dengan pohon mapel berwarna

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status