Beranda / Pendekar / The Shadow: Rahasia Abadi / BAB 74 PERASAAN SANG SILUMAN BESAR

Share

BAB 74 PERASAAN SANG SILUMAN BESAR

last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-23 21:55:48

Zhu Shen Mei dan Zhao Yuan Shao duduk berdampingan dibwah pohon begonia. Kelopak bunga mulai berguguran, satu-dua ada yang tersangkut di rambut mereka berdua, atau tertinggal di lipatan hanfu keduanya.

“Sebentar lagi festival lentera, dan disaat itu biasanya ada banyak siluman yang ikut berhambur bersama kerumunan manusia. Saat itu pasti ada banyak sekali keributan dan kasus-kasus seperti tahun-tahun sebelumnya.” Zhu Shen Mei mulai berbicara lagi, setelah sebelumnya hanya ada keheningan yang menyiksa.

Zhao Yuan Shao menoleh sekilas, sebelum akhirnya memilih menatap jauh bintang-bintang yang terhampar di atas langit Kota Changsa.

“Meskipun begitu, kau harusnya tenang. untuk tahun ini ada seorang siluman besar yang ikut dalam biro dan bisa mengendalikan siluman-siluman yang menyamar diantara kerumunan itu.” Ujarnya dengan santai, bahkan terdengar seperti sedang main-main.

“Masalahnya justru tahun ini ada banyak hal yang terjadi Yuan Shao, dan banyak peristiwa yang belum terpecahkan sepe
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 75 CINTA SANG SILUMAN

    “Jika kau merindukannya itu wajar, Yuan Shao. Kau menunggu Li Shan Niangniang terlahir kembali dua belas ribu tahun lamanya, dan itu bukan waktu yang sebentar.” Zhu Shen Mei menambahi dengan tenang. Arsiparis biro itu merasa sakit hati, meski dia memiliki perasaan khusus pada Zhao Yuan Shao. Tapi Zhu Shen Mei cukup sadar diri, dia tidak bisa memaksakan kehendaknya. Jika pria itu mencintai dirinya karena mirip dengan mendiang kekasihnya, Zhu Shen Mei bisa apa?“Dari mana kau tahu kalau aku merindukannya? Maksud ku, apa yang kau tahu bagaimana hubungan siluman seperti ku denan Dewi Gunung Li?” tanya Zhao Yuan Shao, sedikit heran. Dia tidak pernah menyinggung Li Shan Niangniang dihadapan Zhu Shen Mei. Lagi pula, bukankah hanya hubungan rekan saja yang tertulis di literatur manusia mengenai hubungan Dewi Gunung Li dengan siluman harimau merah? Setidaknya begitu pikiran Zhao Yuan Shao. Zhu Shen Mei tersenyum samar mendengarnya. “Semua orang di biro ini juga tahu bagaimana hubungan mu d

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 74 PERASAAN SANG SILUMAN BESAR

    Zhu Shen Mei dan Zhao Yuan Shao duduk berdampingan dibwah pohon begonia. Kelopak bunga mulai berguguran, satu-dua ada yang tersangkut di rambut mereka berdua, atau tertinggal di lipatan hanfu keduanya.“Sebentar lagi festival lentera, dan disaat itu biasanya ada banyak siluman yang ikut berhambur bersama kerumunan manusia. Saat itu pasti ada banyak sekali keributan dan kasus-kasus seperti tahun-tahun sebelumnya.” Zhu Shen Mei mulai berbicara lagi, setelah sebelumnya hanya ada keheningan yang menyiksa.Zhao Yuan Shao menoleh sekilas, sebelum akhirnya memilih menatap jauh bintang-bintang yang terhampar di atas langit Kota Changsa.“Meskipun begitu, kau harusnya tenang. untuk tahun ini ada seorang siluman besar yang ikut dalam biro dan bisa mengendalikan siluman-siluman yang menyamar diantara kerumunan itu.” Ujarnya dengan santai, bahkan terdengar seperti sedang main-main.“Masalahnya justru tahun ini ada banyak hal yang terjadi Yuan Shao, dan banyak peristiwa yang belum terpecahkan sepe

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 73 DARAH SILUMAN SERIGALA PART II

    “Darah siluman? Apa maksud ayah?” Zhu Shen Mei mengerutkan kening, jelas sekali dia terkejut dengan jawaban sang ayah.“Kau tidak salah dengar Shen Mei, itu darah siluman serigala dari Selatan. Hanya dengan mantra Dewi Baize saja darah itu akan bereaksi. Jika tidak, darahnya akan menghitam seperti darah siluman pada umumnya.” Zhu Rong menjelaskan dengan rinci.Penjelasana itu semakin membuat Zhu Shen Mei tidak mengerti, namun dia jelas tahu kalau sang ayah sama sekali tidak berbohong. Hal itu semakin membuatnya takut, terutama saat melihat sendiri darah Zhang Fei yang tengah diuji itu menunjukkan reaksi sebagaimana darah siluman serigala Selatan.Zhang Fei menatap kosong ke arah tangannya yang tadi terluka. Rasanya sangat sakit, tapi bukan karena lukanya, melainkan fakta yang dibawa oleh darah tersebut.“Jadi… aku adalah keturunan dari klan siluman serigala dari Selatan?” tanyanya lirih, bahkan hampir tidak terdengar. Pertanyaan itu lebih ditujukan pada dirinya sendiri, atau mungkin g

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 72 DARAH SILUMAN SERIGALA

    Zhu shen mei berjalan pelan menuju ruang kerja sang ayah, Zhu Rong. Dia memang hendak melaporkan apa yang dia alami selama mencari kebenaran di Desa Luiyang beberapa hari terakhir. Obor masih menyala terang, tanda bahwa Zhu Rong belum tidur malam itu. Zhu Shen Mei mengetuk pintu, memberi tahu akan kehadirannya. “Ayah ini aku, Shen Mei. Apa aku boleh masuk?” tanyanya lantang, hingga terdengar ke dalam ruangan. “Tentu, masuklah!” Setelah mendapatkan balasan dari dalam, Zhu Shen Mei mendorong pintu dan mulai berjalan masuk. Rupanya sang ayah tidak sedang sendirian, ada Zhang Fei juga disana. Keduanya tengah duduk berhadapan dan terhalang meja kecil berisi dua cangkir teh.“Zhang Fei? Kau juga berada di sini rupanya,” ujar Zhu Shen Mei sembari melangkah mendekat. Zhang Fei mengangguk samar, dia memang sudah berada diruang kerja Zhu Rong selama satu jam. “Ada banyak hal yang ingin ku bicarakan dengan Tuan Zhu,” balasnya. Zhu Rong mendongak, tersenyum samar pada putri kandungny

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 71 MEMBERSAMAI LANGKAHNYA

    “Tapi kenapa?” tanya Zhu Shen Mei yang jelas tidak mengerti.Niatnya baik namun kenapa pria siluman itu justru menentangnya?“Aku tidak ingin membiarkan seseorang berkorban lagi untuk ku, sudah cukup semuanya Shen Mei. Kita cari saja cara lain,” balas Zhao Yuan Shao yang masih bersikeras dengan keputusannya. Dia memang tidak mau mengulangi lagi kejadian dimasa lalu.12.000 tahun yang lalu Li Shan Niangniang pernah mengorbankan seluruh kekuatan spiritualnya demi menyelamatkan dirinya. Kali ini Zhao Yuan Shao tidak menginginkan hal itu terjadi.Biarkan saja luka itu, dia sanggup menahan sakitnya luka akibat serangan siluman serigala Selatan. Asalkan orang yang dia sayangi tidak lagi mengorbankan diri.“Tapi Yuan Shao—”“Cukup Shen Mei, aku tahu niat mu baik. Tapi aku tidak akan mengizinkan mu menggunakan kekuatan demi diri ku. Aku masih ada cara lain untuk menyembuhkan luka ini.”Zhu Shen Mei mengangguk pasrah, dia hanya memperhatiakn luka kemerahan itu dengan iba. Lalu dia bangkit dari

  • The Shadow: Rahasia Abadi    BAB 70 KEMBALI SETELAH PERTARUNGAN

    Gunung Wudang adalah tempat bagi Zhao Yunshi dan Zhao Yuan Shao berlatih semasa kecil. Namun lebih sekedar tempat berlatih bela diri dan kultivasi, Gunung Wudang sudah menajdi tempat tinggal yang mereka rindukan seperti kampung halaman.Zhao Yunshi melangkah dengan tenang, perjalannanya menuju Gunung Wudang memang terasa agar berat dan melelahkan kali ini. Luka ditubuhnya masih sedikit terasa nyeri, namun begitu melihat sebuah rumah dengan bangunan yang masih kokoh di ujung pegunungan rindang senyum diwajahnya mulai terbit.“Akhirnya, aku sampai.” Zhao Yunshi semakin mempercepat langkahnya.Hingga didepan rumah dengan halaman yang cukup luas itu, seorang pria dengan hanfu hitam menoleh ke arahnya. Wajahnya tenang dan tampak dingin, namun jelas ada sorot kelegaan didalamnya begitu melihat Zhao Yunshi.“Nona Bai Hu, anda kembali?” tanyanya dengan sopan, bahkan menundukkan kepalanya untuk memberi hormat. Pria yang sudah berumur itu juga memanggil Zhao Yunshi dengan nama silumannya.Zhao

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status