Share

Karyawan Spesial

 "Halo." 

Rayhan akhirnya menjawab panggilan di ponselnya, yang sudah berdering sejak tadi.

*Sibuk? 

Suara di ujung sana, membuat dirinya meletakkan semua berkas yang kala itu tengah mendapat perhatian penuh darinya. Ia merenggangkan ikatan dasi dan berjalan ke jendela yang berada tepat  di belakang kursi kebesarannya. Suara lembut yang selalu berhasil mengalihkan dunianya, sesibuk apa pun dirinya.

"Ada apa?" jawab Rayhan dengan suara lembut dan mesra, yang hanya ia tujukan untuk satu wanita.

*Saya kapan boleh kembali masuk kerja?  

Rayhan terdiam. Pikirannya sesaat melanglang buana. Saat ini, ia sedang mengerjakan permintaan renovasi Arken. Memang bukan dia yang akan mengerjakan, tetapi untuk desain awal, Rayhanlah yang akan membuat sketsanya. Hal itu akan membuat intensitas pertemuan dan komunikasi antara dirinya dan Arken akan lebih sering terjadi, dan tidak menutup kemungkinan, suatu hari, Arken akan d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status