Share

168. Pertarungan Lembah 2

Senja berlalu. Langit mulai gelap. Pasukan Pembantai telah tewas dalam amukan tebas pedang.

________

Pasukan Pembantai baris ke-dua, tegang menyaksikan barisan pertama berjatuhan. Tubuh remuk patah tulang manusia dan kuda. Tak berkutik, terkapar di tanah, orang-orang dan kuda kesakitan akibat patah kaki juga sabetan senjata tajam.

Dari bawah pasir, tiba-tiba tersembul sosok-sosok menyerupai bongkahan tekstur batu, berlompatan gesit lalu menghujamkan pisau-pisau ke kaki-kaki kuda barisan ke-dua. Orang-orang penunggang di atasnya pun berjatuhan. Ketika tersungkur, seketika serangan ratusan paku menghujam tubuh-tubuh orang itu terkapar. Jerit tak lama redam dalam kematian singkat.

Tersisa barisan ke-tiga dari Pasukan Pembantai. Lowak Singo ternyata tak sepadan dengan tampilan sangar tanduk di kepala, tak pandai menyadari strategi lawan, terkecoh dan kacau konsentrasi.

Serangan orang-orang pasir menyergap Pasukan Pembantai sampai tersisa belasan orang saja. Lowak Singo dibuat kew
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status