Share

Bab 55. Kita harus Terus Berlari

Pukul 11.35.

25 menit sebelum waktu menunjukkan tengah malam. Tanda Putri Rhea sudah meninggalkan Kerajaan selama satu malam.

Bulan purnama bercahaya penuh di langit. Nampak jelas dari gedung pencakar langit Kerajaan Aphrodite.

Raja Perseus berjalan perlahan di bawah sinar rembulan. Ia berhenti dan memandang ke langit.

"Bahkan awan saja tak berani menghalangi cahaya rembulan ini. Iya kan, Pangeran Philip?"

Philip yang sedari tadi mengikuti dan sesekali bersembunyi, akhirnya ketahuan.

"Ayahanda, maafkan jika saya telah lancang mengikuti Anda!" Philip mengatupkan kedua tangannya. Berlutut dengan lutut kanannya.

Raja tertawa terbahak-bahak.

"Ternyata saya masih pintar dan masih peka,"

"Ayah, bisa kah menanggapi dengan serius?"

"Pangeran, seharusnya kamu harus lebih santai. Jangan terus mengerutkan wajahmu. Coba lihat ayahmu ini. Masih awet muda karena tidak menekuk wajah terus-menerus,"

"Ayah, kita tidak lah sama. Ayo, kita segera temui Putri Harmonie,"

"Siapa bilang kamu boleh ikut?"

"Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status