Share

Chapter 23

"Itu semua tidak benar Yah, Bunda. Tian tidak pernah berbuat yang berlebihan pada Clara selama kami berpacaran. Jadi mana mungkin kalau Clara itu hamil anak Tian? Clara sudah hamil sebelumnya, Yah. Kalau ayah tidak percaya, Ayah bisa mengkonfirmasinya pada Akbar. Akbar pernah ketemu dengan Clara di dokter kandungannya Michellia, adik Akbar. Apa perlu nih sekarang Tian telepon Akbar kesini? Biar semuanya clear?" Tian meremas rambutnya gemas. Istri pulang dari rumah sakit belum juga ada sejam, tapi apartemennya sudah kedatangan rombongan keluarganya dan juga keluarga Clara. Lengkap dengan akting sempurna Clara yang sedang menangis tersedu-sedu dengan raut wajah tertekan dan penuh beban.

"Itu memang benar, gue memang ketemu sama Akbar di rumah sakit bersalin waktu gue check kandungan. Tapi ini anak lo, Yan. Kita melakukannya tiga bulan lalu di Manhattan New York City, apartemen lo sendiri. Kenapa lo nggak mau ngaku sih, Yan? Ini ana

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status