Share

Menanggapi Permintaanmu

Kembali ke rutinitas seperti biasanya. Setelah menempuh perjalanan berkilo-kilo meter. Akhirnya aku pun kembali ke kantor. Tentunya bukan hal mudah setelah bertemu dengan Xavier di kantor cabang tadi. Kekesalanku masih saja berada di dalam hati. Kalau saja Firly tidak membawakan semangkuk es krim coklat. Mungkin setibanya aku di kantor, aku masih ngomel-ngomel tak jelas.

"Lo mau cerita atau nggak? Mumpung ini masih jam istirahat. Gimana kantor cabang? Managernya oke?"

"Gue nggak tau kalau ternyata yang jadi Manager sana adalah orang yang gue nggak mau sebut namanya."

"Maksud lo?"

"Manager yang menjabat itu adalah Xavier, rival gue semasa sekolah."

"Loh kok bisa?"

"Gue juga nggak tau. Yang terima sebelumnya kan bukan gue. Itu bagian rekruitment pekerja. Lo tau apa?"

Firly menggelengkan kepalanya dengan kerutan di dahi. Jelas saja dia binggung. Dia tidak tau apa-apa.

"Kemarin mobil gue mogok. Gue nggak tau yang datang selamatin g

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status