Home / Romansa / Thrill love / 5. SEBUKET BUNGA

Share

5. SEBUKET BUNGA

Author: Senjapena
last update Last Updated: 2021-06-23 14:16:04

 

Soo jung baru saja tiba di rumah sakit dia berjalan menuju ruangannya saat di koridor dia berjumpa dengan Min ji

"Selamat pagi" kata Min ji melingkarkan tangannya di lengan Soo jung.Soo jung hanya tersenyum

"Soo jung" panggil Min ji

"Ya ada apa?" tanya Min ji

"Kau terlihat sedikit pucat hari ini,apakah kau sakit?" tanya Min ji memegang dahi Soo jung

"Tidak aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" kata Soo jung sambil membuka pintu ruangannya saat mereka masuk ada sebuket bunga

"Siapa yang meletakkan bunga ini disini?" gumam Min ji sambil berjalan ke meja Soo jung.Soo jung hanya berdiri di depan pintu

"Min ji apakah itu bunga carnation?"

"Ya"

"Bisa kah kau menyingkirkan bunga itu dari ruangan ku" tanya Soo jung

"Tapi kenapa bunga ini sangat cantik"

"Kalau kau ingin melihat ku mati biarkan saja bunga itu di situ" kata Soo jung.Min ji mengkerutkan dahinya sambil menatap Soo jung

"Ah!!! iya Aku lupa kau alergi terhadap bunga carnation" kata Min ji menepuk dahinya

"Jadi bisa kah kau menyingkirkan nya"

"Tentu saja" kata Min ji Saat Soo jung melihat seorang petugas kebersihan muncul Soo jung memanggilnya dan memintanya untuk membersihkan ruangannya

"Tapi Dokter Jung tadi aku sudah membersihkan ruangan mu"

"Ya aku tau,tapi ada seseorang yang meletakkan bunga di atas meja ku" petugas itu bingung

"Apakah Dokter ini gila mengapa dia meminta ku untuk membersihkan kembali ruangannya hanya karena bunga" gumam petugas itu di dalam hatinya seorang kepala petugas kebersihan menghapiri Soo jung dan berkata

"Selamat pagi Dokter Jung" sapa kepala petugas Yang bernama Nam Suk go

"Apakah petugas ini melakukan kesalahan Dokter Jung?" tanya Kepala Nam

"Tidak dia tidak melakukan kesalahan aku hanya memintanya untuk membersihkan kembali ruangan ku,ada seseorang yang meletakkan bunga di meja ku" kata Soo jung kepala Nam menganggukkan kepalanya

"Bunga carnation" kata kepala Nam.Soo jung menganggukkan kepalanya petugas itu semakin bingung

"Baiklah Dokter Jung aku yang akan membersihkan ruangan anda"

"Terimakasih tuan Nam" kata Soo jung meninggalkan mereka

"Dan untuk mu mulai hari ini jangan biarkan bunga carnation berada di dalam ruangan Dokter jung karena beliau alergi terhadap bunga itu" petugas itu menganggukkan kepalanya

"Kembalilah bekerja" kata kepala Nam.

Soo jung memeriksa pasiennya satu persatu saat Soo jung tiba di ruangan 204 dia melihat ada seorang wanita sedang duduk di tepi ranjang pasien saat wanita itu melihat Soo jung dia bangkit dari tempat duduk nya dan berkata

"Apakah kau seorang Dokter di rumah sakit ini?" tanya wanita itu ketus

"Ya" jawab Soo jung

"Huh!!! aku yakin kau hanya Dokter magang di sini" kata wanita itu menyepelekan Soo jung seorang perawat yang menemani Soo jung merasa kesal dengan wanita itu

"Hey!!! perawat panggilkan aku seorang Dokter yang profesional,aku tidak ingin seorang Dokter magang menangani Oppa ku" kata wanita itu dengan gayanya yang sangat Arogan sikap Soo jung sangat tenang

"Maaf nona Dokter Jung bukan Dokter magang di rumah sakit kami" kata perawat itu

"Aku tidak percaya" kata wanita itu tiba-tiba seorang pria masuk kedalam ruangan itu wajah wanita itu langsung berubah menjadi lembut dan bersikap manja ke pada pria itu

"Ji hoon oppa, apakah kau baik-baik saja kata wanita itu

"Yu jin kenapa kau ada disini?" tanya pria itu yang tak lain adalah Ji hoon

"Tentu saja aku ingin menjenguk mu Oppa" katanya dengan manja

"Maaf mengganggu, tuan Ryu bisakah kau kembali ketempat tidur mu aku harus memeriksa keadaan mu" kata Soo jung

"Maaf" jawab Ji hoon dia berjalan mengabaikan Yu jin.Ji hoon berbaring di atas tempat tidur Soo jung mulai memeriksa Ji hoon Yu jin merasa sangat jengkel setelah selesai memeriksa Ji hoon Soo jung berkata

"Keadaan nya semakin membaik namun pasien masih harus menjalani beberapa pemeriksaan" kata Soo jung Ji hoon terus memperhatikan Soo jung hal itu membuat Yu jin semakin kesal.

5 Sebuket Bunga

Soo jung baru saja tiba di rumah sakit dia berjalan menuju ruangannya saat di koridor dia berjumpa dengan Min ji

"Selamat pagi" kata Min ji melingkarkan tangannya di lengan Soo jung.Soo jung hanya tersenyum

"Soo jung" panggil Min ji

"Ya ada apa?" tanya Min ji

"Kau terlihat sedikit pucat hari ini,apakah kau sakit?" tanya Min ji memegang dahi Soo jung

"Tidak aku baik-baik saja kau tidak perlu khawatir" kata Soo jung sambil membuka pintu ruangannya saat mereka masuk ada sebuket bunga

"Siapa yang meletakkan bunga ini disini?" gumam Min ji sambil berjalan ke meja Soo jung.Soo jung hanya berdiri di depan pintu

"Min ji apakah itu bunga carnation?"

"Ya"

"Bisa kah kau menyingkirkan bunga itu dari ruangan ku" tanya Soo jung

"Tapi kenapa bunga ini sangat cantik"

"Kalau kau ingin melihat ku mati biarkan saja bunga itu di situ" kata Soo jung.Min ji mengkerutkan dahinya sambil menatap Soo jung

"Ah!!! iya Aku lupa kau alergi terhadap bunga carnation" kata Min ji menepuk dahinya

"Jadi bisa kah kau menyingkirkan nya"

"Tentu saja" kata Min ji Saat Soo jung melihat seorang petugas kebersihan muncul Soo jung memanggilnya dan memintanya untuk membersihkan ruangannya

"Tapi Dokter Jung tadi aku sudah membersihkan ruangan mu"

"Ya aku tau,tapi ada seseorang yang meletakkan bunga di atas meja ku" petugas itu bingung

"Apakah Dokter ini gila mengapa dia meminta ku untuk membersihkan kembali ruangannya hanya karena bunga" gumam petugas itu di dalam hatinya seorang kepala petugas kebersihan menghapiri Soo jung dan berkata

"Selamat pagi Dokter Jung" sapa kepala petugas Yang bernama Nam Suk go

"Apakah petugas ini melakukan kesalahan Dokter Jung?" tanya Kepala Nam

"Tidak dia tidak melakukan kesalahan aku hanya memintanya untuk membersihkan kembali ruangan ku,ada seseorang yang meletakkan bunga di meja ku" kata Soo jung kepala Nam menganggukkan kepalanya

"Bunga carnation" kata kepala Nam.Soo jung menganggukkan kepalanya petugas itu semakin bingung

"Baiklah Dokter Jung aku yang akan membersihkan ruangan anda"

"Terimakasih tuan Nam" kata Soo jung meninggalkan mereka

"Dan untuk mu mulai hari ini jangan biarkan bunga carnation berada di dalam ruangan Dokter jung karena beliau alergi terhadap bunga itu" petugas itu menganggukkan kepalanya

"Kembalilah bekerja" kata kepala Nam.

Soo jung memeriksa pasiennya satu persatu saat Soo jung tiba di ruangan 204 dia melihat ada seorang wanita sedang duduk di tepi ranjang pasien saat wanita itu melihat Soo jung dia bangkit dari tempat duduk nya dan berkata

"Apakah kau seorang Dokter di rumah sakit ini?" tanya wanita itu ketus

"Ya" jawab Soo jung

"Huh!!! aku yakin kau hanya Dokter magang di sini" kata wanita itu menyepelekan Soo jung seorang perawat yang menemani Soo jung merasa kesal dengan wanita itu

"Hey!!! perawat panggilkan aku seorang Dokter yang profesional,aku tidak ingin seorang Dokter magang menangani Oppa ku" kata wanita itu dengan gayanya yang sangat Arogan sikap Soo jung sangat tenang

"Maaf nona Dokter Jung bukan Dokter magang di rumah sakit kami" kata perawat itu

"Aku tidak percaya" kata wanita itu tiba-tiba seorang pria masuk kedalam ruangan itu wajah wanita itu langsung berubah menjadi lembut dan bersikap manja ke pada pria itu

"Ji hoon oppa, apakah kau baik-baik saja kata wanita itu

"Yu jin kenapa kau ada disini?" tanya pria itu yang tak lain adalah Ji hoon

"Tentu saja aku ingin menjenguk mu Oppa" katanya dengan manja

"Maaf mengganggu, tuan Ryu bisakah kau kembali ketempat tidur mu aku harus memeriksa keadaan mu" kata Soo jung

"Maaf" jawab Ji hoon dia berjalan mengabaikan Yu jin.Ji hoon berbaring di atas tempat tidur Soo jung mulai memeriksa Ji hoon Yu jin merasa sangat jengkel setelah selesai memeriksa Ji hoon Soo jung berkata

"Keadaan nya semakin membaik namun pasien masih harus menjalani beberapa pemeriksaan" kata Soo jung Ji hoon terus memperhatikan Soo jung hal itu membuat Yu jin semakin kesal. 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Thrill love   67. Tenang

    "Bagaimana, Apakah kau berhasil menemukan ibu Ji hoon" Tanya Seo won "Maaf tuan kami kehilangan jejak beliau" "Bagaimana bisa, HAH!!!" kata Soe won sambil membanting map yang berada di tangannya "Maafkan kami tuan, kami akan kembali mencarinya" "Aku ingin begitu kalian menemukannya, bawa dia kehadapanku dengan cara apapun. dan jika kalian gagal, kalian akan tahu sendiri akibatnya" Kata Seo won dengan sorot mata yang tajam "Baik tuan kami mengerti" kata pengawal itu setelah memberi hormat sang Pengawal pergi meninggalkan Seo won "Aku tidak menyangka, kau akan berhasil mengelabui anak buahku Bibi" kata Seo won sambil mengepalkan tangannya. Ponsel Seo won berdering pertanda panggilan masuk Seo won segera mengambil ponselnya dari dalam saku jasnya "Ada apa kau menghubungiku" Tanya Seo won pada seseorang di seberang sana "...." "Baiklah, sampai bertemu nanti malam" jawab Seo won memutuskan sambungan telfon dan

  • Thrill love   66. Flasback 2

    "Kau sangat beruntung Krystal" kata Anna yang saat ini sedang berbaring di samping Soo jung, Soo jung menoleh kearah Anna dan menatapnya"Beruntung?" tanya Soo jung"Ya... kau sangat beruntung karena memiliki seorang kakak seperti Jessica Seonbaenim, karena dia sangat menyayangimu""Hem... benarkah?, tapi terkadang aku juga sering bertengkar dengannya dan kau tahu terkadang dia juga sangat menyebalkan" kata Soo jung"Jujur saja Aku iri padamu, karena selain kau mempunyai seorang kakak yang baik orang tuamu juga sangat menyayangimu dan memperhatikanmu, tidak seperti orang tuaku" kata Anna sambil menatap langit-langit kamar Soo jung"Anna setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dan roda kehidupan itu berputar mungkin saat ini aku lebih beruntung dari pada dirimu, tapi kita juga tidak tahu dimasa depan mungkin kau bisa lebih beruntung dariku" terang Soo jung"Huft... semoga saja itu benar terjadi""Itu pasti akan terj

  • Thrill love   65. Flashback

    Soo yeon menatap punggung sang adik yang sedang berjalan menuju kamarnya, lalu pandangan Soo yeon tertuju pada Anna yang masih berdiri di dekat sofa tempat Soo yeon berdiri"Kemarilah Anna" kata Soo yeon, Anna mendekat kearah Soo yeon dengan sedikit keraguan, Soo yeon tersenyum dan meraih tangan Anna untuk duduk di sampingnya"Kau tidak perlu takut padaku" kata Soo yeon"Ah... Maafkan aku Senior""Anna bukankah aku pernah mengatakan padamu kalau kau boleh memanggilku Kakak, jika kau masih memanggilku Senior aku akan benar–benar marah padamu""Maaf...Sen....K...Kak" kata Anna sedikit gugup, Ya walaupun Anna adalah teman dekat Soo jung dia jarang bertemu dengan Soo yeon karena kegiatan Soo yeon yang padat dan Anna hanya bertemu beberapa kali dengan Soo yeon yang membuatnya sedikit canggung, terlebih lagi Soo yeon juga adalah salah satu Aktris yang sangat terkena

  • Thrill love   64. Soo it....

    Soo jung sedang berada di sebuah ruangan tempat dia dan teman-temannya biasa berlatih"Krystal ini sudah waktunya untuk kembali" kata Anna salah satu teman Soo jung"Kalian di luan saja aku masih ingin berlatih" jawab Soo jung"Baiklah, kalau begitu kami pergi dulu" kata Anna, Soo jung menganggukkan kepalanya, Anna beserta kedua teman Soo jung yang lain pergi meninggalkan Soo jung di dalam ruangan itu sendiri, Soo jung kembali berlatih, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22:30 kst Soo jung duduk dilantai sambil meminum air mineral yang berada di dekatnya tiba-tiba ponsel Soo jung berdering pertanda panggilan masuk Soo jung melihat nama sang kakak tertera di sana"Ya... kak" jawab Soo jung"Kau dimana?" tanya Soo yeon dari seberang sana"Aku ada di ruang latihan""Jung Soo jung cepat pulang ini sudah larut malam" teriak Soo yeon"Baiklah... baiklah aku segera pulang lagi pula Kakak tidak perlu berteriak" jawab So

  • Thrill love   63. Aku ingin menemuimu

    Soo jung sedang bersiap-siap untuk pergi menemui salah satu hair style yang biasa membantu Soo jung untuk mengecat rambut atau sekedar menata rambutnya, Soo jung mengenakan celana jeans yang di padukan dengan kaos putih dengan lengan yang berwarna hitam untuk sepatu Soo jung lebih memilih mengenakan sepatu kets berwarna putih "Ibu aku pergi dulu" kata Soo jung sambil mencium pipi sang ibu "Baiklah hati-hati dijalan" "Okay..." jawab Soo jung singkat "Oh ya dimana Kakak mu?" "Dia sedang bersiap-siap" "Apakah kalian akan pergi bersama?" tanya Man wol "Iya, bu" jawab Soo yeon yang mucul dari belakang sang ibu "Baiklah hati-hati di jalan dan jangan pulang terlalu malam" "Baik bu" jawab Soo yeon sambil mencium pipi sang ibu. Soo jung dan Soo yeon berjalalan menuju garasi mobil yang terletak di samping rumah mereka, Soo jung dan Soo yeon memilih mengendarai Chevrolet C7 "Soo jung kau yang menyetir

  • Thrill love   62. Apakah kau adiku?.....

    "Jadi informasi apa yang bisa ku dapatkan darimu?" tanya Seo won pada Yu jin, Yu jin memberikan sebuah map kepada Seo won, Seo won membuka map itu dan mulai membacanya dengan teliti "Dia adalah salah satu dokter di rumah sakit universitas nasional Seoul" "Apakah dia kekasih Ji hoon?" tanya Chang min "Ya... dia adalah kekasih Ji hoon" "Wah... akhirnya dia memiliki kekasih juga, aku kira selam ini dia adalah seorang Gay dan kekasihnya adalah Chang min ternyata aku salah" kata Seo won "Dia tidak mungkin seorang Gay, justru aku menghawatirkan jika yang Gay adalah dirimu" cibir Yu jin "Ternyata kau juga bisa berkata kasar" kata Seo won sambil mendekati Yu jin "Aku bukan seorang Gay, dan jika kau tidak yakin kita bisa membuktikan kehebatanku di ranjang sekarang juga" kata Seo won sambil membelai rambut Yu jin "Cih... jauhkan tangan kotormu dariku" "Hahaha... Yu jin... Yu jin, kau akan menyesal karena telah menol

  • Thrill love   61. Tidak bertanggung jawab

    Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari bandara akhirnya Soo jung tiba di rumah orangtuanya yang terletak di Los Angeles California "Ah... rasanya sudah lama sekali aku tidak pulang" kata Soo jung saat turun dari mobil "Kau memang sudah lama tidak pulang Krystal dan ini sudah hampir satu tahun kau tidak pulang" jawab Lucy, Soo jung hanya tersenyum lalu masuk ke dalam rumah untuk mencari Ibunya saat Soo jung berjalan ke dapur Soo jung melihat Ibunya sedang memasak, Soo jung berjalan perlahan lalu memeluk sang ibu dari belakang "Aku sangat merindukan ibu" kata Soo jung sambil memeluk ibunya dengan erat "Soo jung kau membuat Ibu terkejut" kata Kang Man wol sambil berbalik menatap putri bungsunya "Sorry mom" jawab Soo jung sambil tersenyum lalu kembali memeluk ibunya "Ibu juga sangat merindukanmu" kata Man wol membalas pelukan Soo jung, Man wol mengurai pelukan mereka lalu menatap Soo jung "Dasar anak nakal, ke

  • Thrill love   60. Apa langkahmu selanjutnya?

    "Kau pasti berbohongkan, aku tidak percaya Jika paman Yoon hee adalah ayahmu" "Jika kau tidak percaya kau bisa memastikannya" kata Seo won sambil tersenyum. Ponsel Yu jin berdering pertanda panggilan masuk dan disana tertera nama Lee Yoon hee "Hallo Yu jin, apakah kau sudah bertemu dengan Seo won?"tanya Yoon hee "Ya... aku sudah bertemu dengannya" "Paman yakin kau pasti terkejut dengan semua ini" "Ya... aku sedikit terkejut" "Hahaha... maafkan paman karena tidak memberi tahumu dari awal, tapi kau tidak perlu khawatir Seo won akan membantumu mendapatkan Ji hoon" "Baiklah paman aku mengerti" kata Yu jin setelah itu Yu jin mematikan ponselnya "Bagaimana apakah sekarang kau sudah percaya denganku?" tanya Seo won "Wah... aku benar-benar tidak menyangka ternyata sifat licikmu itu berasal dari Ayahmu" "Hahaha... buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya Yu jin" "Baiklah j

  • Thrill love   59. Masalah apa yang kau maksud

    Soo jung dan Ji hoon duduk di sebuah bangku taman "Sebenarnya apa yang terjadi sehingga kau harus menemui orang tuamu?" tanya Ji hoon memulai perbincangan mereka "Aku juga tidak tahu,kakak ku menelfoku dan mengatakan aku harus segera pulang untuk menemui mereka" "Sepertinya sangat serius" "Entahlah aku berharap mereka baik-baik saja" "Aku yakin mereka akan baik-baik saja" kata Ji hoon, Soo jung hanya menganggukkan kepalanya "Sepertinya aku harus menemanimu" kata Ji hoon "Itu tidak perlu Ji hoon, jika kau pergi denganku bagaimana dengan pekerjaanmu" "Aku bisa meminta Chang min untuk mengerjakannya" "Itu sama saja dengan kau melalaikan tugasmu" "Tapi Soo jung kau lebih penting dari pada pekerjaanku" kata Ji hoon sambil menggenggam tangan Soo jung "Ayolah Ji hoon aku tidak ingin berdebat denganmu" "Baiklah...baiklah..." jawab Ji hoon pasrah, Soo jung tersenyum dan mengelus pipi Ji hoon

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status