Share

Astaghfirullah

Aku terperanjat seketika mendapati Soraya telah terjatuh dan Mas Ikbal terlambat meraih tangannya sehingga ia berguling dari atas tangga hingga ke bawah dengan keras.

"Astagfirullah," gumamku berkali-kali.

"Mas tolong ... Aduh perutku ... Ah ... tolong," jeritnya.

Soraya tersungkur keras dan di ubin tangga merembes cairan merah kental yang seketika membuatku terkesiap luar biasa.

"Mas ikbal, istrimu!" Aku berteriak.

Tapi aku bimbang mendekat, aku tak ingin orang-orang merasa bahwa aku telah mendorong Istri baru mas Ikbal itu lantaran rasa cemburu.

"Mbak Jannah, bantu aku," ratapnya sambil mencengkeram ujung pakaian dan perutnya.

Jujur saat itu melihatnya menjerit dan kesakitan, membuatku bingung dan tak tahu apa yang harus kulakukan. Mas ikbal segera berlari mengangkat Soraya dan menoleh padaku dengan wajah penuh harap.

"Jannah tolong panggilkan taksi."

"I-iy-iya, Mas," kataku sambil gelagapan meraih ponsel di dalam tas.

Sialnya tidak ada taksi Grab yang tersedia di lokasi terdekat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Yey dia akhirnya keguguran. Rasakan kau
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status