Share

S2 Bab 13. Jangan Menghina Tuan

"Kakak, bisa serius nggak?" tanya Arvan yang kesal dengan kakak sepupunya ini.

Kenzi tersenyum kecil karena Arvan kesal padanya. Kenzi menepuk pundak Arvan yang wajahnya masam.

"Aku tanya benar, kita mau kemana. Kamu tau kita mau kemana? Tidak bukan? Jadi, kamu kenapa marah, dasar aneh," jawab Kenzi yang makin membuat Arvan kesal padanya.

Arvan membuang napas panjang dan melihat Kenzi tertawa dari belakang. Kakak sepupunya ini jarang tertawa sekali tertawa ketampanannya bisa meluluh wanita manapun.

"Tertawa di depan orang banyak jangan di sini," sindir Arvan yang membuat Kenzi membolakan mata.

"Tutup mulutmu itu, aku tidak memintamu untuk memberikan aku saran untuk tertawa di depan umum, menyebalkan sekali, cari rumah dia, kita kesana sekarang juga," ujar Kenzi yang meminta kepada Arvan untuk mencari alamat rumah dia sedangkan Arvan yang masih belum ngeh hanya diam saja.

Kenzi memandang Arvan yang belum juga mengambil ponsel untuk menghubungi orang yang dia maksudkan.

"Kenapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status