Share

Dua enam

   "Kurang ajar sekali dia. Berkata dirinya adalah pangeran, tapi bertindak tidak tahu malu. Beraninya dia memaksa diri menciumku. Apa dia pikir aku menerima dengan senang hati? Dasar pria bar-bar. Tidak berperasaan!" dumel Shenling panjang-pendek.

   "Lagipula, sebenarnya tidak ada gunanya juga aku tetap bertahan di sini. Leewan juga sudah bersama dengan Lanshang. Lalu apa gunanya aku datang kemari?" ujar gadis itu sambil kembali membersihkan perabotan.

   "Sebaiknya aku cepat menyelesaikan hukuman ini dan segera pergi dari sini. Aku sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan pangeran tidak tahu diri itu!" putusnya.

    Lanzhou yang baru tiba tersenyum mendengar kata-kata gadis itu. Shenling yang tidak tahu terus saja membersihkan perabot sambil mengomel.

    Ia terkejut saat sebuah tangan kokoh tiba-tiba melingkar di pinggangnya. Gadis itu segera menyadari sosok yang berani memeluknya dari belakang.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status