Share

Chapter 45

"Dada, Papa. Dada ...."

Rania melambaikan tangan mungil Noah ke arah Kendrick yang baru saja berpamitan akan berangkat kerja.

Seulas senyum tipis terukir di bibir pria itu melihat dua orang yang sangat berarti dalam hidupnya. Kendrick mengulurkan tangan, mencubit pelan pipi gembul Noah lantas menciumnya gemas.

"Kamu baik-baik di rumah ya, gantengnya papa," ucap Kendrick yang dibalas senyum polos Noah. Bahkan anak itu mengangkat kedua tangannya berharap akan digendong oleh papanya.

"Eits, mau digendong ya?" Kendrick menggoda Noah sambil mencolek pipi gembulnya lagi. "Gendongnya nanti kalau papa sudah pulang kerja ya. Sekarang gendongnya sama Mama saja ya, Ganteng," ucap Kendrick sembari tersenyum manis.

Namun, Noah malah menangis. Anak itu tidak mau berpisah dengan papanya. Oleh karena itu, Kendrick pun terpaksa mengurungkan niatnya sejenak, untuk menggendong dan menenangkan Noah dulu.

Pemandangan pagi ini nampak terlihat sangat romantis dan membuat jiwa jomblo Lalita meronta-tonta me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status