Share

Triplet Rahasia: 219

Penulis: Chani yoh
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-31 22:27:01

Di tengah angin malam yang dingin, Tamara bisa merasakan hangat napas Trevor yang menerpa kulit wajahnya.

Bahkan aroma after shave pria itu yang beraroma mint terasa begitu segar bagi penciumannya.

Untuk sesaat rasanya seperti Tamara berada dalam balutan nyaman dan aman, seperti bayi koala dalam pelukan induknya yang lembut dan empuk.

Tamara seperti melupakan waktu yang berputar di sekelilingnya.

Dia menikmati saja kenyamanan dan kehangatan yang membalutnya.

Hingga jari Trevor menyentuh pipinya, lalu merayap turun sampai ke dagu.

Trevor mengangkat wajah Tamara lalu menatapnya dengan intens. Kedua manik matanya menatap mata Tamara, lalu berpindah ke bibir. Berpindah lagi ke mata, lalu ke bibir Tamara lagi.

Pun hal yang sama dilakukan Tamara. Dia menerima tatapan mata Trevor lalu ketika Trevor menatap bibirnya, dia pun menatap bibir Trevor tanpa sadar.

Seakan mengandung magnet, Trevor mendekatkan wajahnya, lalu bibir mereka pun semakin mendekat.

Ujung bibir Trevor mulai mendarat di ujun
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yulia Rahman
ahh lama banget....
goodnovel comment avatar
Narista Hastarini
sambungannya kapan cerita triplet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: Penuh Gelora

    Melihat itu, Trevor merasa ikut terenyuh. Jarinya mengusap demi menghapus air mata Tamara.Tidak pernah dia bayangkan sebelumnya Tamara bisa seperti ini. Dia selalu menganggap Tamara sosok yang dingin dan teguh. Sosok seperti itu pastilah tidak akan menangis.Tapi Tamara menumpahkan air mata. Meski tidak menangis sampai terisak, tapi Trevor melihat betapa berat perjuangan Tamara untuk tetap terlihat kuat.Diraihnya Tamara untuk masuk dalam pelukannya.“Maafkan aku tidak ada di sisimu waktu itu,” bisiknya lirih tapi kata-kata itu merasuk ke jiwa Tamara.Sekalipun Tamara tahu bahwa Trevor tidak bersalah karena sejatinya tidak mungkin Trevor berada di sisinya saat itu. Mereka tidak saling mengenal dan Trevor sudah tentu tidak tahu jika dia hamil.Tapi Tamara tetap menerima ucapan maaf Trevor.Dia mengangguk sembari membiarkan kehangatan tubuh Trevor melingkupinya.“Itu bukan salahmu,” bisik Tamara dari sela pelukan Trevor yang erat.“Tapi aku tetap saja menyesal. Aku melewati moment berh

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: Berikan Saja

    “Apaa? Semalam Daddy meminta 100 ribu dolar. Kenapa sekarang jadi lima kali lipatnya?”Giliran Alland yang terkesiap. “Semalam? Aku tidak meminta apa-apa semalam.”“Ada, Dad. Daddy mengirimiku pesan, meminta uang tunjangan untuk istri daddy itu sama Giana membeli gaun dan meng glow up penampilan mereka. Dan yang daddy minta untuk itu saja 100 ribu dolar. Apa daddy lupa?”“Apaa?” Alland terperangah. Tapi dalam sekejap dia berkesimpulan, pastilah Shirley sudah menyabotase ponselnya. Pastilah Shirley yang menghubungi Tamara menggunakan ponselnya.Keterlaluan! Wanita itu berani meminta 100 ribu dolar hanya untuk gaun dan biaya dandan?Untung dia menelpon Tamara sendiri.Jika tidak, semua ini tidak akan dia ketahui.“Maafkan Shirley, Tamara. Aku rasa dia yang menghubungimu dengan menggunakan teleponku. Dia hanya tidak tega melihatku stress memikirkan utang-utangku ini. Jadi, dia meminta padamu.”“Ck!” Tamara yang tak tahan akhirnya berdecak kesal.“Jadi, berapa yang daddy butuh?”“Lima ra

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: Mohon Bantuanmu

    “Err ... alamat rumahku ya, Bi?” Thea menjadi ragu-ragu.Giana mengiyakan dengan penuh semangat.“Tapi ... untuk apa?” tanya Thea lagi.Giana berdecak walau setelahnya dia masih menjawab dengan lembut.“Ya ... Biar Bibi nanti bisa datang dengan membawa contoh mobil baru dari kantor Bibi. Siapa tahu daddy mu mau membelinya.Ini mobil keluaran terbaru yang paling mutakhir. Biasanya daddymu itu mau membeli dan pinginnya menjadi pembeli nomor satu membeli mobil seperti ini. Begitu ...”“Oh ... begitu ...”“Iya, makanya beritahu alamat rumah kamu, jadi bibi bisa datang ke sana.”“Errr ...” Thea terdengar ragu lagi sehingga Giana pun mulai tidak sabaran.“Tadi katanya boleh bibi meminta alamat rumah kalian? Jangan bilang memang boleh tapi tidak bisa lagi lho!” geram Giana yang mulai menyadari bahwa dia sempat dipermainkan gadis kecil di ujung teleponnya ini.Sekalipun dia masih jengkel, tapi demi mendapatkan tujuannya, Giana bersedia berdamai dan tidak memperpanjang kekesalannya itu.Thea

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: Biasanya Lama?

    Danny kembali menelan ludah dan tanpa sadar mengangguk.Dia lalu mencarikan nomor telepon Trevor.Sesudah didapatnya, dia memberikannya pada Giana.Dengan cekatan Giana mencatatnya di ponsel.Setelah selesai, saat dia mengangkat wajah hendak berterima kasih pada Danny, pria itu sudah menariknya menuju ruang arsip yang penuh lemari arsip dan bisa dikunci dari dalam.“Apa yang kau lakukan?” tanya Giana terkesiap akan tindakan Danny.“Menagih janjimu. Aku sudah memberikan nomor customer VVIP perusahaan ini sesuai permintaanmu.”Di saat itu, Giana tersenyum hendak menertawakan kebodohan Danny.Sudah tentu dia berjanji tanpa benar-benar berniat menepati janjinya.Tapi yang terjadi, Danny bergerak cepat, memagut bibirnya. Hisapannya begitu kuat dan liar sehingga Giana semakin kewalahan.Dan bahkan tangan Danny sudah menyelusup di blazernya untuk merasakan kedua dadanya.Giana tidak bisa menghentikannya karena Danny seperti setan kesurupan yang bensinya sedang dalam kondisi penuh.Dia benar-

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 10 Minutes Kissing?

    Dia kembali menyesap teh hangatnya dan menggigit sedikit ujung cookiesnya.Giana semakin heran melihat tingkah ibunya.Dia mendekat dan memprotes, “Kalau bukan memelas terus apa namanya?”Shirley pun menatap Giana. “Begini, sayangku ... putriku. Tamara itu mengundang kita sebagai satu-satunya keluarganya pada saat pernikahan. Kehadiran kita ini sangat penting lho. Jadi, kalau kita tampil kucel, atau tidak glowing seperti tamu lainnya, pastilah Tamara akan malu.Karena itulah, dia pasti akan bersedia memberikan dana untuk kita.”Giana berpikir keras dan masih merasa kurang setuju. “Justru itu, ngapain kita menjaga dia agar tidak malu di hadapan keluarga suaminya?”Giliran Shirley menatapnya dengan rasa putus asa dan kekesalan.“Giana! Kalau dia memberikan kita dana, dana itu hanya sebagian saja kita belikan gaun. Sisanya bisa kita pakai untuk yang lain! Mom sendiri memiliki banyak cicilan yang belum lunas. Apalagi perhiasan dari Kenya yang satu tahun lalu itu masih banyak sekali cicila

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: Ini Bukan Memelas!

    “Sudah tidak perlu dipikirkan. Mereka diminta hadir saja pakai minta tunjangan. Biarkan saja. Mereka mau hadir atau tidak, tidak ada efeknya bagi kita, kan?”Trevor yang ikutan kesal, tapi dia tidak ingin melampiaskan kekesalannya di depan Tamara. Apalagi dia melihat Tamara pun sudah sangat kesal.Orang tua macam apa yang anaknya menikah malah minta uang. Ya, kalau jumlahnya masih wajar memang tidak masalah. Tapi ini sudah tidak wajar. Jumlah yang dimintanya bisa untuk membeli satu perusahaan kecil.Tamara mengangguk dan mematikan ponsel. Lalu meletakkannya dengan kasar ke atas nakas.Melihat itu, Trevor masuk ke balik selimut, mematikan lampu tidur dan hanya menyisakan satu lampu kecil di sudut dekat pintu.Beruntung mereka berdua terbiasa tidur dalam lampu yang remang-remang seperti ini sehingga tidak sulit menyesuaikan diri.Di balik selimut, Trevor memeluk Tamara dan sengaja memeluk erat agar tubuh mereka saling menempel.Tapi sepertinya Tamara memang terlalu kesal hingga dia tida

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status