Share

Triplet Rahasia: 236

Penulis: Chani yoh
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-08 23:47:42

Selepas kepergian Viviana dari pintu dapur, Tamara tak bisa menahan diri untuk tidak bertanya pada Betty.

Sekalipun dia sudah berusaha untuk meredam rasa penasarannya, tapi Tamara tidak berhasil. Dia akhirnya bertanya, “Siapa wanita itu, Betty? Apakah kekasihnya Signore?”

Betty malah terkekeh.

“Bukan, Tamara. Tenang saja. Dia bukan kekasih Signore. Wanita itu adalah putri dari salah satu sahabat Signor Rodrigo.

Sejak kecil Nona Viviana sudah dekat dengan Signore, juga dengan Signor Lorenzo, Tomasso, Edoardo, dan Lucas. Mereka sahabat dari kecil.

Makanya, Nona Viviana sudah seperti Nona kami juga di sini.”

“Oh ... begitu. Tapi mungkin saja kan ada hubungan romansa di antara Nona Viviana dan Signore?”

“Hmm ... kalau yang itu ... entahlah. Aku juga kurang tahu. Kau tanyakan sendiri saja dengan Signore.” Betty tersenyum penuh arti bahkan mengerjapkan sebelah matanya pada Tamara.

Mendapatkan respon seperti itu, Tamara merasa sungkan mau bertanya lagi. Dia malu. Takut Betty mengira dia cemb
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
chani yoh
dear lovely reader ... bab 236 entah mengapa pas dipublish posisinya muncul di sebelum 235. jadi coba dixek dl ya.. semoga tidak bingung . happy reading!
goodnovel comment avatar
Latifah Tuti
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Nur Yanto
kenapa ceritanya pendek kok gak seperti biasa, ......, nunggunya aja dah seharian.... tlngdong ceritanya di panjangin .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 252

    Ketika Trevor tiba di mansion. Dia turun dari mobil lalu langsung menuju paviliunnya. Di sana, langkah kakinya panjang dan cepat menuju kamar.Dia membuka laci nakas seperti yang dikatakan Tamara.Pada awalnya dia tidak melihat ada kotak cincin.Tapi Trevor yakin Tamara tidak mungkin membohonginya lagi.Dia meraih ke bagian dalam dan menemukan kotak itu.Dibukanya dan terlihat di dalamnya cincin berlian Sweet Josephine yang begitu indah.Ketika Trevor menutup kotaknya lagi, Trevor berharap dari dalam hatinya bahwa Tamara akan menerimanya di saat dia melamarnya dengan pantas next time.Kali ini pasti ... pasti dia akan melamar dengan pantas.Trevor pun menyimpan dalam saku celananya.Dia keluar dari paviliun dan mendapati Betty.Wanita itu sepertinya telah mengetahui kedatangan mobilnya sedari tadi dan memberitahukan orang tuanya. Karena ketika Betty menghadapnya, wanita itu memberitahu bahwa orang tuanya ingin bertemu.Terpaksa Trevor menuju mansion utama terlebih dahulu padahal tadin

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 251

    “Itu hanyalah nafsu belaka,” ujar Tamara sembari membuang pandangannya lagi dari Trevor.Dia tidak ingin melihat wajah Trevor saat ini karena pembicaraan ini sungguh membuatnya tak nyaman.“Tidak, Tamara, tidak mungkin itu hanya nafsu belaka. Sudah bertahun-tahun lamanya aku tidak pernah tidur dengan wanita manapun, Tamara. Sejak malam bersamamu, aku tidak pernah lagi menyentuh wanita manapun!”Informasi ini cukup mengejutkan Tamara. Tapi lagi-lagi Tamara merasa heran untuk apa dia mengetahui hal seperti ini?Rasa-rasanya dia tak perlu mengetahui ini semua. Karena mereka memang tidak sedang menjalin hubungan apapun. Jadi, signor satu ini tidak perlu menjelaskan apapun padanya.Sembari mengusap ujung hidungnya, Tamara berkata lagi, “Enam setengah tahun lalu, kau bisa memerawaniku. Apa itu karena cinta? Tidak kan? Jika kau bisa meniduriku tanpa cinta, maka kau tidak meniduri siapa-siapa bukan berarti karena kau sudah mencintaiku.”“Memang tidak, Tamara, tapi ... perasaan ini tumbuh dan

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 250

    Kedua bola mata Trevor hampir terkejut melihat apa yang ada di antara kedua pahanya.Apalagi dia mengenakan pakaian tidur berbahan lembut.Kaos oblong tanpa lengan, lalu celana panjang berbahan tipis dan lembut, tanpa celana dalam.Sungguh bodoh!Saking malunya Trevor sampai terjatuh dari sofa tempat dia tidur.“Itu akibat kau tidak kunjung menerima cincin dariku!” tuduh Trevor dengan wajah merengut tak sedap dipandang.Di hadapannya, Tamara tentu saja terkesiap.“Aku yang salah?” Tamara seakan tak bisa berkata-kata lagi.“Iya!”Kini Trevor yang sudah berdiri di depan Tamara pun berkacak pinggang. Namun ternyata apa yang menantang belum juga meredup padahal sudah tersantuk lantai tadi.Gegas Trevor mengambil bantal demi menutupi tubuhnya dari pinggang ke bawah.Tatapannya pun masih garang menatap Tamara. Semua karena dia terlalu malu.Melihat tingkah Trevor seperti itu, Tamara pun tak berniat membahasnya lagi. Dia melengos pergi membuat Trevor merasa kesal karena segala rasa malunya s

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 249

    “Kenapa dengan tanganku?” tanya Trevor seakan tidak mengerti.Namun yang menyebalkannya adalah dia mengangkat tangannya dan menggunakannya untuk menyugar rambutnya.Tamara jadi tidak memiliki bukti bahwa Trevor mengelus-ngelus kepalanya.Signor satu itu pun sudah duduk diam lagi dalam diam dan mengamati triplet berbincang seru.Namun tiba-tiba dia meraih jari jemari Tamara dan mengamatinya. Lalu dia pun bertanya pada Tamara, “Di mana kau simpan cincin berlian pink yang kutaruh di tasmu?”“Aku tidak menyimpannya.” Tamara menjawab sedikit ketus sambil menarik tangannya dari tangan Trevor.“Tidak menyimpannya?” tanya Trevor seraya tak percaya. Hatinya juga mencelos lagi karena tak berhasil menggenggam tangan Tamara.“Iya, aku tidak menyimpannya. Kau sudah lihat sendiri kan di tas ku tidak ada cincin itu.”“Lalu? Kau pindahkan ke mana?”“Apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti cincin apa, berlian apa.”Trevor mendelik kesal pada Tamara. Bagaimana bisa dia mengaku tidak tahu tentang cinci

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 248

    Tamara menatap tangannya yang terbungkus tangan Trevor. Dia melihatnya sampai kerutan muncul di keningnya.Dia hanya meminta tolong, kenapa juga signor satu ini mencuri kesempatan pegang-pegang tangannya.Tamara menarik tangannya perlahan dari genggaman tangan Trevor.Menyadari Tamara menarik tangannya, Trevor pun melirik ke tangan mereka dan mengeratkan genggamannya.Kini Tamara yang menyadari Trevor sedang menahan jarinya.Mereka jadi tarik menarik selama beberapa saat lamanya hingga akhirnya Tamara mengernyit merasakan sakit akibat tekanan jari Trevor.Signor satu itu pun akhirnya melepaskan tangannya setelah melihat raut wajah Tamara yang seperti mulai kesakitan.Tamara mengelus jarinya sambil mendelik tajam pada Trevor sebagai tanda protesnya.Signor satu itu tentu saja tetap bersikap biasa saja, santai, seolah tidak ada apa-apa yang terjadi.Dengan menahan kekesalan hatinya, Tamara berkata, “Terima kasih kalau kau bersedia memberikan yang seperti ini pada Bibi Beatrice. Dia suda

  • Triplet Rahasia: Paman, Beraninya Melupakan Mommy!   Triplet Rahasia: 247

    Pablo mengangguk-angguk selama beberapa detik lamanya.Apa yang diucapkan Vicco terdengar seperti sebuah analisa, tapi yang sebenarnya terjadi adalah Vicco mengancam bisnis Pablo akan menjadi suram jika tidak bersedia menaikkan pembayarannya menjadi 10 persen.Pablo pun terpaksa menyetujuinya. Dia tak ada pilihan lain.“Baiklah, Gubernur Vicco. Sepuluh persen, tidak masalah. Untuk pulau pribadi, beri aku waktu tiga hari untuk mengurusnya.”Vicco pun tersenyum tipis. “Baik. Terima kasih atas kemurahan hatimu. Setelah semua transaksi beres maka aku akan meliburkan setiap hari Senin dan Selasa setiap minggunya agar kau bisa leluasa menggunakan teluk Cala Mosche.”“Terima kasih, Gubernur.”Pembicaraan mereka pun diakhiri.Begitu layar penghubung mereka terputus, Pablo langsung bangkit dan melampiaskan kemarahannya.“Dasar serakah! Sialan! Sepuluh persen dan sebuah pulau pribadi! Dia sedang merampokku!” seru Pablo marah pada Vicco.Dia benar-benar kesal dan marah, tapi dia tak bisa melampi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status