Share

Chapter 18

“Kamu marah?” tanya Bian.

Fio yang awalnya hanya menatap tangannya yang digenggam oleh tangan besar milik Bian pada akhirnya mau mendongak dan melihat wajah menyesal Bian.

“Aku minta maaf, hmm?” suara Bian terdengar lembut di telinga Fio.

Gadis itu menghela nafasnya dalam kemudian dia menganggukkan kepalanya.

Bian tersenyum. Tangan yang tadinya menggenggam tangan Fio, dia lepaskan. Dan dengan tangan yang sama, pemuda itu mencubit pipi Fio dengan gemas.

“Terima kasih banyak!” kata Bian dengan senyuman lebarnya.

Fio cemberut sekilas kemudian dia ikut tersenyum karena perlakuan Bian. “Aku merasa mirip anak balita sekarang.”

Fio kemudian mengambil botol air mineral yang masih digenggam oleh Bian dan meminumnya dengan cepat. Bian hanya terkekeh melihatnya. Pemuda itu mulai menundukkan kepalanya dan membaca soal yang ada di dalam buku.

Fio meletakkan botol air mineralnya di atas meja da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status