Share

Bukan Sebuah Akhir

"HEI! LEPASKAN CORNELIA!"

Tuan Mahawira meraih tangan kiriku, lalu membuat sang raja terhenti.

"Bocah keparat! Berani-beraninya kau!"

Sang pangeran melompat, lalu berdiri di hadapan Raja Baltra. Pria itu mengayunkan pedangnya hingga sang raja melepaskan tanganku. Ia fokus pada serangan yang dilakukan oleh Tuan Mahawira.

"Cornelia! Menjauh dari sini! Bebaskan orang tuamu!"

Sesuai yang diperintahkan oleh Tuan Mahawira, aku segera menyelinap melewati para prajurit. Sesekali kulawan beberapa dari mereka yang coba menghalangi jalanku. Sementara itu, kulihat sang kakek juga sedang fokus pada pertarungan.

Setelah menghantam mundur beberapa prajurit, kembali kulanjutkan langkah demi sampai di tempat ibu dan ayahku berada.

"Ayah! Ibu!" teriakku yang seketika membuat mereka menatap ke arahku dengan ekspresi sendu.

Tiba di tempat mereka sedang disalib, kutatap keduanya dengan pilu. "Sebentar. Aku akan membe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status