Share

BAB 56. Domba Yang Terkepung Kawanan Serigala

“Apa yang ingin kamu pastikan?” tanya Deva teringat dengan tujuan Ratih menghadiri sidang pertama ini.

“Jika, orang yang aku duga itu ada di persidangan nanti. Maka dia pasti ada hubungannya dengan penukaran getah karet dari Perkebunan Ayah ke perusahaan Papa,” ucap Ratih yakin.

Atmadeva kembali mendekat serta menatap dalam Ratih. “Apa, ingatan akan masa depan itu kembali lagi?” tanya Deva.

“Iya, kilatan ingatan itu kembali menggangguku semalam,” akuh Ratih.

“Apa yang kamu lihat? Duduklah di sini, aku harus memastikan apa yang kamu lihat sebelum kita pergi,” firasat Deva mendadak tidak enak.

“Jadi begini, aku mengingat kejadian saat kepalaku dipukul. Malam itu, tubuhku dilempar ke belakang truck yang memuat gumpalan karet kotor. Walau saat itu aku dalam keadaan tidak baik-baik saja tapi aku mendengar suara yang akan kuingat seumur hidupku,” ucap Ratih sambil menyeka air matanya.

Ingatan akan tragedy itu kembali memancing emosi dalam dirinya. Atmadeva langsung memeluk Ratih yang mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status