Share

Bab 16

Barusan hujan reda. Jalanan di sekitar Lakhta Center masih basah digenangi air. Julya memarkirkan Porsche-nya di halaman parkir kantor. Lalu dia pun masuk ke ruangannya.

Setelah mengecek beberapa pekerjaannya, Julya menuju ruangan Stefan. “Tuan, sepertinya Anda butuh minum karena kemarin-kemarin dihadapkan masalah pelik. Saya sudah bawa wiski terbaik.”

 “Tuangilah untuk kita berdua,” perintah Stefan sembari menghembuskan napas.

Setelah berbincang beberap saat, Stefan tertidur karena kebanyakan minum. Julya memasukkan flashdrive ke laptop Stefan lalu pergi. Julya kemudian menuju ruangan bagian IT. “Pak, barusan saya ditugaskan oleh Tuan Stefan untuk meminta beberapa data penting. Beliau butuh akses untuk masuk ke database perusahaan.”

Si Data Engineer mempersilakan. “Biar saya bantu, Bu Julya. Sini flashdrivenya. Kenapa Tuan Stefan tidak ke sini? Database sangat rumit, nanti beliau kesusahan mengolahnya.”

“Biar saya nanti yang turut memban
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status