Share

15. Kehancuran Part 1

Adegan panas itu berlangsung cukup lama, hingga Azkia merasakan sensasi aneh untuk pertama kalinya, Dia merasakan sesuatu yang sangat sulit untuk dijelaskan.

Dengan wajah yang terus menahan malu karena kelepasan mengeluarkan suara yang sangat terdengar merdu di telinga Deffin. Sedangkan bisikan dari Deffin malah semakin membuat pipi Azkia semakin memerah.

" Bagaimana rasanya? Nikmat bukan, akan kukasih yang lebih nikmat dari ini, tapi tidak sekarang. Jadi persiapkan dirimu untuk hari yang akan datang itu."

Setelah mengucapkan kata itu Deffin mencium kening Azkia dengan lembut, lalu dia berlalu menuju kamar mandi untuk menuntaskan hasratnya sendiri.

"Huft, sial! Ternyata ingatan sialan itu belum bisa hilang sepenuhnya, tapi setidaknya aku ada kemajuan hingga ke titik itu," gumam Deffin.

"Astaga, apa yang terjadi tadi. Aaa.... aku bisa gila jika mengingatnya." Azkia menutupi seluruh tubuhnya hingga kepala dengan selimut tebalnya. Malu telah menjalar ke seluruh tubuhnya.

Tidak lama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status