Share

Memeluknya 48

Bab48

"Kami mendapat perintah dari Pengadilan Negeri Fantasy, untuk membawa anda."

"Baiklah." Welas menarik napas, lelaki itu sadar, dia tidak akan lepas dari jerat hukum. Sebab semua bukti mengarah kepadanya, bahkan media telah menyorot semua bukti yang memberatkan Welas.

Karir dan nama baik lelaki tua itu telah hancur sekarang ini.

"Aku berpamitan pada anakku dulu," ucap Welas lagi.

Dengan gontai, Welas berjalan menaiki anak tangga.

10 lelaki itu menunggu di depan istana Welas dengan tegak. Sedangkan beberapa anak buah Welas diam tanpa suara dan juga berdiri di depan pintu utama.

Hingga bruucckkkk, terdengar suara seperti benda jatuh.

"Aaaaaaaaakkkkkk ...." seorang pelayan perempuan berteriak, membuat semua terkejut.

"Seseorang melompat dari atas!" teriak pelayan itu dari atas balkon lantai 2.

Semua berlarian keluar memeriksa halaman. Hingga di samping istana, tubuh Welas di temukan hancur berlumur darah, dengan kepala pecah.

Aluna Welas histeris, melihat semua itu dan me
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status